detiksport/Rengga Sancaya
Jakarta - Malam ini, Jumat (9/11/2012), dua petinju Indonesia, Chris John dan Daud Yordan, akan kembali naik ring, membawa bendera Merah-Putih ke Singapura untuk menghadapi lawan-lawannya.
Chris John akan meladeni petinju Thailand, Chonlatarn Piriyapinyo. Ini adalah pertandingan ke-16 "The Dragon" dengan statusnya sebagai juara dunia kelas bulu WBA, yang sudah disandangnya sejak delapan tahun silam.
Selain titel, Chris John juga mempertaruhkan rekor bertandingnya yang masih sempurna. Dari 47 pertandingan tidak sekali pun dia merasakan kekalahan. Lawannya, Piriyapinyo, pun begitu, belum pernah kalah dari 44 partai.
Terkait statistik bertanding, sedikit perbedaan adalah menyangkut intensitas mereka memenangi laga dengan KO/TKO. Chris John kali terakhir mengalahkan lawannya sebelum semua ronde selesai adalah pada Januari 2008. Setelah itu, ia harus bertarung full 12 ronde di tujuh laga terakhirnya.
Kebalikan dengan Piriyapinyo, petinju berusia 27 tahun itu -- lebih muda 5 tahun dari Chris John -- memenangi enam pertandingan terakhirnya dengan KO/TKO.
Sementara itu Daud Yordan akan melanjutkan ambisinya untuk bisa menapak lebih tinggi juga di kelas bulu, dengan menghadapi petinju Mongolia yang berdomisili di Inggris, Choi Tseveenpurev.
Daud setelah kalah angka dari Chris John di Jakarta pada April 2011, mampu memenangi dua laga berikutnya, yakni atas Frankie Archuleta (TKO ronde keempat) dan Lorenzo Villanueva (KO ronde ke dua). Rekornya saat ini adalah 29-0-2 (23 KO).
Adapun Tseveenpurev, ia memiliki rekor bertandingan 36-0-5 (24 KO). Penampilan terakhirnya adalah saat menang TKO ronde kedelapan atas Bastien Rozeaux di London, 23 Maret 2012, untuk mengambil titel WBC International Silver yang lowong.
Partai Chris John vs Piriyapinyo dan Daud kontra Tseveenpurev digelar di Marina Bay Sands Hotel, Singapura, pada malam ini. Publik tinju di Indonesia bisa menyaksikan siaran langsung laga ini melalui RCTI mulai pukul 20.00 WIB.
Chris John akan meladeni petinju Thailand, Chonlatarn Piriyapinyo. Ini adalah pertandingan ke-16 "The Dragon" dengan statusnya sebagai juara dunia kelas bulu WBA, yang sudah disandangnya sejak delapan tahun silam.
Selain titel, Chris John juga mempertaruhkan rekor bertandingnya yang masih sempurna. Dari 47 pertandingan tidak sekali pun dia merasakan kekalahan. Lawannya, Piriyapinyo, pun begitu, belum pernah kalah dari 44 partai.
Terkait statistik bertanding, sedikit perbedaan adalah menyangkut intensitas mereka memenangi laga dengan KO/TKO. Chris John kali terakhir mengalahkan lawannya sebelum semua ronde selesai adalah pada Januari 2008. Setelah itu, ia harus bertarung full 12 ronde di tujuh laga terakhirnya.
Kebalikan dengan Piriyapinyo, petinju berusia 27 tahun itu -- lebih muda 5 tahun dari Chris John -- memenangi enam pertandingan terakhirnya dengan KO/TKO.
Sementara itu Daud Yordan akan melanjutkan ambisinya untuk bisa menapak lebih tinggi juga di kelas bulu, dengan menghadapi petinju Mongolia yang berdomisili di Inggris, Choi Tseveenpurev.
Daud setelah kalah angka dari Chris John di Jakarta pada April 2011, mampu memenangi dua laga berikutnya, yakni atas Frankie Archuleta (TKO ronde keempat) dan Lorenzo Villanueva (KO ronde ke dua). Rekornya saat ini adalah 29-0-2 (23 KO).
Adapun Tseveenpurev, ia memiliki rekor bertandingan 36-0-5 (24 KO). Penampilan terakhirnya adalah saat menang TKO ronde kedelapan atas Bastien Rozeaux di London, 23 Maret 2012, untuk mengambil titel WBC International Silver yang lowong.
Partai Chris John vs Piriyapinyo dan Daud kontra Tseveenpurev digelar di Marina Bay Sands Hotel, Singapura, pada malam ini. Publik tinju di Indonesia bisa menyaksikan siaran langsung laga ini melalui RCTI mulai pukul 20.00 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar