FOTO:
Jakarta - Arema Indonesia meraih hasil bagus kala dijamu Persija Jakarta. Dalam laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (16/2/2013), Arema menang dengan skor 2-1.
Kedua gol Arema, dan ketiga gol yang ada di laga tersebut, semuanya tercipta di babak pertama. Pedro Javier membawa Persija unggul lebih dulu, sebelum Arema membalikkan keadaan lewat gol-gol Keith Kayamba Gumbs dan Beto Gongalves.
Persija unggul ketika pertandingan baru berjalan empat menit. Gol tersebut diawali oleh sebuah umpan jauh dari tengah yang ditujukan kepada Rahmat Affandi. Bola tersebut sempat ditangkap oleh kiper Kurnia Meiga, namun terlepas.
Rahmat, yang berdiri bebas, kemudian mendapatkan bola itu dan mengirimkan umpan ke depan gawang dan Pedro langsung menceploskan bola ke dalam gawang yang sudah ditinggalkan kiper.
Tapi, keunggulan Persija hanya bertahan selama tujuh menit. Umpan yang dilepaskan Hasyim Kipuw dari sisi kanan gagal dihalau dengan sempurna oleh kiper Galih Sudaryono. Bola kemudian jatuh di kaki Gumbs dan dia pun langsung melepaskan sepakan ke arah gawang. Skor berubah menjadi 1-1.
Sepuluh menit menjelang pertandingan babak pertama selesai, Kipuw kembali ikut berperan dalam terciptanya gol. Bola yang diumpankan olehnya ke dalam kotak penalti langsung disambut oleh Beto dengan tendangan kaki kiri. Arema unggul 2-1.
Di babak kedua, Arema mendapatkan beberapa kesempatan untuk mencetak gol. Tetapi, peluang mereka tergagalkan oleh Galih Sudaryono dan penyelesaian akhir yang kurang baik.
Sebaliknya, Persija awalnya tampak kesulitan untuk membongkar pertahanan Arema.
Persija akhirnya mendapatkan beberapa peluang. Salah satunya melalui tendangan bebas Ismed Sofyan di menit 59, yang kemudian masih bisa ditangkap Kurnia Meiga dan sundulan Park Kyeong-Min. Sial bagi Park, sundulannya di menit ke-70 itu masih melebar.
Kurnia Meiga juga membuat beberapa penyelamatan setelahnya, yakni dari sundulan Pedro dan tendangan Robertino Pugliara. Skor 2-1 bertahan sampai laga habis.
Ini adalah kemenangan pertama Arema atas Persija sejak April 2011. Tahun lalu, Arema dua kali menghadapi Persija dan keduanya berakhir dengan satu hasil imbang dan satu kekalahan.
Kemenangan ini mengantar Arema naik ke posisi pertama ISL dengan koleksi nilai 15, sama dengan nilai yang dimiliki oleh Mitra Kukar. Sementara, Persija tetap berada di urutan 17 dengan koleksi nilai 5.
Kedua gol Arema, dan ketiga gol yang ada di laga tersebut, semuanya tercipta di babak pertama. Pedro Javier membawa Persija unggul lebih dulu, sebelum Arema membalikkan keadaan lewat gol-gol Keith Kayamba Gumbs dan Beto Gongalves.
Persija unggul ketika pertandingan baru berjalan empat menit. Gol tersebut diawali oleh sebuah umpan jauh dari tengah yang ditujukan kepada Rahmat Affandi. Bola tersebut sempat ditangkap oleh kiper Kurnia Meiga, namun terlepas.
Rahmat, yang berdiri bebas, kemudian mendapatkan bola itu dan mengirimkan umpan ke depan gawang dan Pedro langsung menceploskan bola ke dalam gawang yang sudah ditinggalkan kiper.
Tapi, keunggulan Persija hanya bertahan selama tujuh menit. Umpan yang dilepaskan Hasyim Kipuw dari sisi kanan gagal dihalau dengan sempurna oleh kiper Galih Sudaryono. Bola kemudian jatuh di kaki Gumbs dan dia pun langsung melepaskan sepakan ke arah gawang. Skor berubah menjadi 1-1.
Sepuluh menit menjelang pertandingan babak pertama selesai, Kipuw kembali ikut berperan dalam terciptanya gol. Bola yang diumpankan olehnya ke dalam kotak penalti langsung disambut oleh Beto dengan tendangan kaki kiri. Arema unggul 2-1.
Di babak kedua, Arema mendapatkan beberapa kesempatan untuk mencetak gol. Tetapi, peluang mereka tergagalkan oleh Galih Sudaryono dan penyelesaian akhir yang kurang baik.
Sebaliknya, Persija awalnya tampak kesulitan untuk membongkar pertahanan Arema.
Persija akhirnya mendapatkan beberapa peluang. Salah satunya melalui tendangan bebas Ismed Sofyan di menit 59, yang kemudian masih bisa ditangkap Kurnia Meiga dan sundulan Park Kyeong-Min. Sial bagi Park, sundulannya di menit ke-70 itu masih melebar.
Kurnia Meiga juga membuat beberapa penyelamatan setelahnya, yakni dari sundulan Pedro dan tendangan Robertino Pugliara. Skor 2-1 bertahan sampai laga habis.
Ini adalah kemenangan pertama Arema atas Persija sejak April 2011. Tahun lalu, Arema dua kali menghadapi Persija dan keduanya berakhir dengan satu hasil imbang dan satu kekalahan.
Kemenangan ini mengantar Arema naik ke posisi pertama ISL dengan koleksi nilai 15, sama dengan nilai yang dimiliki oleh Mitra Kukar. Sementara, Persija tetap berada di urutan 17 dengan koleksi nilai 5.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar