Polwan dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak mensosialisasikan bahaya permen karet perangsang di depan ratusan siswa-siswi SMU Hang Tuah 1, Surabaya, Rabu (6/2). Sosialisai tentang permen karet perangsang ini untuk mengantisipasi beredarnya barang berbahaya tersebut di kalangan pelajar perempuan. TEMPO/Fully Syafi
Para siswi memperhatikan kemasan permen karet perangsang yang diperlihatkan polwan dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak saat sosialisasi di SMU Hang Tuah 1, Surabaya, Rabu (6/2). TEMPO/Fully Syafi
Polwan dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak memperlihatkan bentuk fisik permen karet perangsang kepada sejumlah siswi SMU Hang Tuah 1, Surabaya, Rabu (6/2). Jika dilihat sepintas, tidak ada ciri khas mencolok pada permen karet berbahaya ini. TEMPO/Fully Syafi
Petugas dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak menjelaskan zat-zat yang terkandung dalam permen karet perangsang di depan siswa SMU Hang Tuah 1, Surabaya, Rabu (6/2). Permen penambah gairah yang penjualannya dilakukan secara online ini tak ada satupun yang terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). TEMPO/Fully Syafi
Polwan dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak menjelaskan bahaya permen karet perangsang di depan ratusan siswa-siswi SMU Hang Tuah 1, Surabaya, Rabu (6/2). TEMPO/Fully Syafi
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar