realmadrid.com
Cristiano Ronaldo saat menerima penghargaan Trofeo Di Stefano
Untuk urusan menggocek bola, tak ada yang membantah bahwa Cristiano Ronaldo adalah salah satu dewanya. Namun dalam urusan menata penampilan diri, winger asal Portugal ini kerap jadi sasaran kritikan.
Beberapa pengamat fashion bahkan meminta Ronaldo segera menyewa manajer fashion khusus agar penampilannya bisa benar-benar oke, dan tak salah kostum lagi.
Pemain bintang Real Madrid ini kembali menjadi sorotan para penikmat fashion saat menerima anugerah Trofeo Di Stefano untuk musim 2011-12 yakni sebuah penghargaan untuk pemain terbaik di La Liga versil koran olahraga Spanyol, Marca, kemarin (19/3/2013).
Ia naik ke atas panggung, dan memamerkan trofinya. Namun, seperti dikutip dari Daily Mail, kemarin, orang-orang sepertinya lebih tertarik kepada tatanan rambut anyar Ronaldo ketimbang pada trofi yang diacungkannya. Kenapa?
Itu karena potongan rambutnya memang aneh, tapi jauh dari kata keren. Rambutnya mengilap oleh gel, dibelah pinggir dengan gaya acak-acakan. Kalau hanya itu saja masih terlihat keren, sayangnya ia kemudian secara brutal membuat segaris di sebelah kiri sisi kepala yang membuat penampilannya secara keseluruhan justru jadi berantakan.
Dikutip TRIBUNnews.com dari Daily Mail, dengan gaya rambut tersebut Ronaldo seperti baru saja mengalami kecelakaan kecil yakni pisau cukurnya secara tak sengaja telah mengacak-acak sisi kiri rambutnya.
Kalau soal rambut sebelah pinggir yang dipotong superpendek, dan rambut bagian tengah yang basah dengan gel, itu sudah jadi pemandangan jamak yang sering dipakai oleh para penyanyi pop era 90-an. Namun sentuhan akhir yang aneh adalah garis pendek di sebelah kiri kepala itu yang mengundang pertanyaan banyak pemerhati fashion.
Belum lagi dengan selera pakaiannya, yang juga oleh pengamat fashion dinilai tak terlalu menawan. Pria 28 tahun itu datang dengan gayanya yang khas: flamboyan. Ia memilih memakai blazer ungu mengilap dengan kerah hitam. Di dalamnya ia memakai kemeja putih bersih. Semua itu dikombinasikan dengan celana jins biru pudar, sabuk merek favoritnya, Gucci, dan sepatu runcing hitam. Penampilan, yang kata banyak orang, seperti tak punya tema, dan membingungkan.
Kendati rambut dan gaya berpakaiannya kerap dikritik, Ronaldo bergeming dengan pilihannya. Ia memang senang bereksperimen dengan rambut. Padahal, asal tahu saja, Ronaldo tak sendirian dalam urusan menata rambut ini melainkan berkonsultasi dengan dua hair stylist kenamaan Spanyol, Jose serta Miguel Siero Leal.
"Praktiknya, dia (Ronaldo, Red) datang kepada kami, dan mengutarakan keinginannya soal tatanan rambutnya yang terbaru, dan kami akan mengeksekusinya." kata Jose di Marca beberapa waktu lalu. "Di saat lain, ia juga kadang datang kami dan berkata ingin tatanan rambut baru, tapi tak punya ide. Dan menyerahkan sepenuhnya kepada kami," katanya lagi.
Salah satu tatanan rambut Ronaldo yang banyak dipuji adalah ketika ia memangkas bagian pinggirnya menjadi huruf V saat El Clasico beberapa waktu lalu. Adalah Jose serta Miguel Siero Leal pula yang menjadi sutradara di balik gaya rambut CR7 kala itu.
Ketika itu, kata Jose, mereka memangkas bagian rambut Ronaldo pada samping kiri kepala , berawal dari area pinggir pelipis hingga atas ujung telinganya, guna membentuk "V" lebar. Bentuk "V" digunakan sebab memang jadi representasi perdamaian.
"Dia tidak rewel. Terdapat jati diri di balik tiap-tiap model rambut serta dia perlu citra yang solid. Itu pas untuk dia. Dia benar-benar ambisius serta perfeksionis. Kami menciptakannya menurut apa yang dia rasakan kala itu serta juga tercermin pada setiap laga," ujar duo hair stylist itu.
Terkesan begitu terobsesi dengan gaya rambutnya, Ronaldo diisukan menghabiskan waktu berjam-jam untuk menata rambutnya. Tapi ia segera membantah isu tersebut.
"Saya tak pernah menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk menata rambut. Bahkan saya hanya butuh waktu satu menit di depan cermin. Itu karena rambut saya mudah sekali untuk ditata," ujarnya membantah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar