BlackBerry Z10 (Ist.)
Hanya saja, BlackBerry Z10 masuk dalam kategori ponsel kelas atas dengan banderol harga Rp 6,5 juta-Rp 6,9 juta di Indonesia.
Alhasil, sulit bagi mereka yang memiliki kantong pas-pasan untuk turut mencicipi cita rasa baru yang dihadirkan OS BlackBerry 10.
Nah, hal inilah yang diharapkan dapat didengar oleh para petinggi BlackBerry. Yakni dapat menghadirkan handset BlackBerry 10 dengan harga yang lebih merakyat alias murah.
Arief Pradetya, Division Head Device Bundling & Customization Telkomsel, pun berharap BlackBerry 10 versi murah dapat benar-benar diwujudkan. Hal ini diyakini akan mendapat sambutan antusias dari para penggila BlackBerry Tanah Air.
"Harus diakui jika di Indonesia, faktor harga handset masih jadi pertimbangan nomor satu. Mau dibundling berapa pun, mereka (pelanggan-red.) bakal selalu mempertimbangkan harga jualnya," lanjut Arief.
Sehingga jika BlackBerry ingin memperluas pangsa pasarnya ke berbagai kalangan masyarakat Indonesia, maka mau tak mau harus mempertimbangkan untuk membuat handset BlackBerry 10 murah.
Seberapa murah? "Kira-kira seharga BlackBerry Davis lah," ujar Arief kepada detikINET di sela peluncuran BlackBerry Z10 Telkomsel di Senayan City, Rabu (13/3/2013) malam.
BlackBerry Davis yang dibanderol Rp 2 jutaan dianggap memiliki penjualan yang ciamik di Indonesia. Sebab produk ini memiliki harga yang lebih merakyat sehingga untuk mereka yang memiliki dana terbatas namun penasaran ingin memakai BlackBerry bisa melirik perangkat ini.
Ya, kini semua dikembalikan kepada pihak BlackBerry. Apa mau bikin BlackBerry 10 murah?
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar