Tak ada satupun wakil Inggris yang masuk perempatfinal Liga Champions musim ini. Kekecewaan besar tentunya untuk kompetisi nomor satu di dunia itu sekaligus peringatan dini agar tim-tim di sana segera berbenah.
Adalah kekalahan Arsenal dari Bayern Munich di babak 16 besar Liga Champions yang kian menambah luka tersingkirnya Manchester United, Chelsea dan Manchester City dari kompetisi antarklub terelit di Eropa itu.
Jika MU sama nasibnya seperti Arsenal yakni tersingkir di perdelapanfinal, Chelsea dan City yang notabene adalah juara bertahan Liga Champions dan Premier League lebih dulu masuk kotak di babak grup. Prestasi buruk 17 tahun lalu pun terulang lagi kala tak ada satu pun wakil Inggris di perempatfinal Liga Champions.
Jelas ini jadi alarm untuk tim-tim Inggris ke depannya agar segera berbenah jika tak ingin peringkatnya sebagai kompetisi nomor satu Eropa tergeser liga-liga lain seperti La Liga atau Bundesliga. Apalagi tim-tim Inggris di Liga Europa pun tak membantu karena sejak terakhir Liverpool jadi juara Piala UEFA (cikal bakal Liga Europa) tahun 2001, tak pernah ada tim Inggris yang jadi juara di sana.
Bilamana hal ini berlanjut terus maka bukan tak mungkin pamor Liga Inggris sebagai liga paling populer di dunia akan tergusur.
"Kekecewaan mendalam untuk sepakbola Inggris, sebuah peringatan," sahut manajer Arsenal, Arsene Wenger, di BBC.
"Seluruh Eropa kini sedang mengejar kami. Kami harus mempertimbangkan itu ketika kami berpikir soal masa depan Premier League," demikian Wenger.
s
Adalah kekalahan Arsenal dari Bayern Munich di babak 16 besar Liga Champions yang kian menambah luka tersingkirnya Manchester United, Chelsea dan Manchester City dari kompetisi antarklub terelit di Eropa itu.
Jika MU sama nasibnya seperti Arsenal yakni tersingkir di perdelapanfinal, Chelsea dan City yang notabene adalah juara bertahan Liga Champions dan Premier League lebih dulu masuk kotak di babak grup. Prestasi buruk 17 tahun lalu pun terulang lagi kala tak ada satu pun wakil Inggris di perempatfinal Liga Champions.
Jelas ini jadi alarm untuk tim-tim Inggris ke depannya agar segera berbenah jika tak ingin peringkatnya sebagai kompetisi nomor satu Eropa tergeser liga-liga lain seperti La Liga atau Bundesliga. Apalagi tim-tim Inggris di Liga Europa pun tak membantu karena sejak terakhir Liverpool jadi juara Piala UEFA (cikal bakal Liga Europa) tahun 2001, tak pernah ada tim Inggris yang jadi juara di sana.
Bilamana hal ini berlanjut terus maka bukan tak mungkin pamor Liga Inggris sebagai liga paling populer di dunia akan tergusur.
"Kekecewaan mendalam untuk sepakbola Inggris, sebuah peringatan," sahut manajer Arsenal, Arsene Wenger, di BBC.
"Seluruh Eropa kini sedang mengejar kami. Kami harus mempertimbangkan itu ketika kami berpikir soal masa depan Premier League," demikian Wenger.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar