Semen Padang berhasil memperbaiki rekor saat berlaga di kandang Persijap Jepara, Stadion Bumi Kartini pada lanjutan Indonesian Premier League (IPL) 2013, Selasa (26/3).
Laskar Bukit Indarung ini berhasil menahan imbang Persijap 0-0, setelah di tahun sebelumnya dikalahkan Laskar Kalinyamat 0-1 di tempat yang sama.
Pertanding di hadapan pendukung setia Persijap, seperti biasa, Semen Padang coba mengambil inisiatif serangan. Semen Padang membuka peluang melalui ancaman Vendri Mofu yang lepas dari kawalan di sisi kiri pertahanan Persijap Jepara pada menit ke-14. Namun, sepakan bolanya masih melebar ke sisi luar kanan gawang tuan rumah yang dijaga kiper Joko Wibowo.
Selang satu menit kemudian, giliran tim tuan rumah yang mengancam gawang lawan lewat sundulan kepala Safri Umri, namun bola masih membentur gawang lawan.
Pada menit ke-16, Safri Umri kembali menebar ancaman lewat tendangan jarak jauhnya, sayang bola lagi-lagi masih membentur mistar gawang lawan.
Tim tamu yang berupa keluar dari tekanan tim tuan rumah, juga mampu memberikan ancaman pada menit ke-33, namun tendangan datar striker Semen Padang Titus Bonai masih bisa dihalau kiper Persijap Joko Ribowo.
Giliran Jandia melakukan penyelamatan gawangnya dari kebobolan, setelah berhasil memblok tendangan mendatar Agung Supriyanto yang memanfaatkan umpan terobosan Victor Miguel.
Peluang yang dimiliki tuan rumah di menit-menit akhir babak pertama lewat tendangan bola mati Walter Brizuela dari luar kotak penalti lawan juga belum membuahkan gol, sehingga skor masih tetap 0-0.
Hingga wasit Restu Slamet meniup peluit tanda babak pertama berakhir, kedudukan kedua kesebelasan masih tetap 0-0.
Pada babak pertama tersebut, wasit mengeluarkan dua kartu kuning, satu untuk pemain tim tuan rumah dan satunya untuk pemain tim tamu.
Di babak kedua, kedua tim kembali menciptakan beberapa peluang. Namun sayang. Tak ada gol tercipta.
Dilihat dari capaian saat ini, Direktur Teknik Semen Padang FC Suhatman Imam, menyebutkan hasil seri yang didapatkan Semen Padang seusai menang beruntun sebanyak lima kali di awal musim, bukanlah suatu penuruan performa.
Ia menilai hasil ini pantas untuk dipetik kedua tim. Pasalnya, baik Semen Padang FC maupun Persijap Jepara, sama-sama memiliki peluang menang dan kalah. “Kami memiliki peluang menang lewat Vendry Mofu.
Sedangkan Persijap punya dua peluang bagus dari tendangan pemain mereka membentur tiang,” katanya.
Pelatih kepala Semen Padang FC Jafri Sastra menilai laga tandang tetaplah sebuah laga yang tidak mudah.
”Jadi hasil seri merupakan hasil yang sudah cukup bagus dan patut disyukuri. Apalagi dalam laga tadi (kemarin, Red), kami harus menjalani laga dengan 10 pemain setelah Wahyu Wijiastanto mendapat kartu merah pada menit 65,” tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar