AFP/JUAN MABROMATA
Kaki kiri Lionel Messi dengan tato "Thiago" yang merupakan nama anaknya. Kakinya kini mengalami cedera dan ia harus istirahat.
Cedera Lionel Messi yang ia dapat saat melawan Paris Saint-Germain (PSG) ternyata cukup serius. Bahkan, cedera itu bisa mengancam kariernya.
Pada laga leg pertama babak perempat final Liga Champions lawan PSG, Selasa (2/4/2013), Messi tak bisa menyelesaikan pertandingan. Ia mengalami cedera di otot paha.
Menurut laporan media di Spanyol, ternyata cedera itu sangat serius jika dilihat sejarahnya. Surat kabar Spanyol, Marca, menyebutkan, cedera itu merupakan kambuhan.
Pada akhir kepelatihan Frank Rijkaard di Barcelona tahun 2008, Messi mengalami dua kali cedera otot sobek di paha kirinya. Cedera itu membuatnya istirahat panjang dan menjalani proses penyembuhan yang rumit.
Dari tes yang dilakukan dokter, menurut media tersebut, sejak dua kali cedera itu, Messi harus hati-hati. Jika mengalami cedera yang sama untuk ketiga kalinya, maka akibatnya bisa fatal. Sebab, cedera ketiga bisa membuat ototnya akan berubah sama sekali serta mengurangi kelincahan dan daya geraknya. Bahkan, cedera ketiga bisa mengakhiri kariernya.
Setelah cedera kedua itu, dokter sudah memberi nasihat agar dia memperbaiki kondisi dengan perubahan diet dan latihan rutin. Selain itu, dia juga harus membatasi jumlah pertandingan. Untuk yang terakhir itu sulit dipenuhi dan faktanya Messi hampir selalu bertanding membela Barcelona maupun timnas Argentina.
Sementara itu, Asisten Pelatih Barcelona, Jordi Roura, mengatakan, kondisi Messi mulai membaik. Namun, dia tak tahu sampai kapan bisa dinyatakan sembuh total.
"Ini sulit dikatakan. Kami akan melihat bagaimana kondisinya pada Rabu (10/4/2013) lawan PSG nanti. Untuk pertandingan besok (lawan Real Mallorca), kemungkinannya untuk bermain sangat kecil," jelas Roura.
s
Pada laga leg pertama babak perempat final Liga Champions lawan PSG, Selasa (2/4/2013), Messi tak bisa menyelesaikan pertandingan. Ia mengalami cedera di otot paha.
Menurut laporan media di Spanyol, ternyata cedera itu sangat serius jika dilihat sejarahnya. Surat kabar Spanyol, Marca, menyebutkan, cedera itu merupakan kambuhan.
Pada akhir kepelatihan Frank Rijkaard di Barcelona tahun 2008, Messi mengalami dua kali cedera otot sobek di paha kirinya. Cedera itu membuatnya istirahat panjang dan menjalani proses penyembuhan yang rumit.
Dari tes yang dilakukan dokter, menurut media tersebut, sejak dua kali cedera itu, Messi harus hati-hati. Jika mengalami cedera yang sama untuk ketiga kalinya, maka akibatnya bisa fatal. Sebab, cedera ketiga bisa membuat ototnya akan berubah sama sekali serta mengurangi kelincahan dan daya geraknya. Bahkan, cedera ketiga bisa mengakhiri kariernya.
Setelah cedera kedua itu, dokter sudah memberi nasihat agar dia memperbaiki kondisi dengan perubahan diet dan latihan rutin. Selain itu, dia juga harus membatasi jumlah pertandingan. Untuk yang terakhir itu sulit dipenuhi dan faktanya Messi hampir selalu bertanding membela Barcelona maupun timnas Argentina.
Sementara itu, Asisten Pelatih Barcelona, Jordi Roura, mengatakan, kondisi Messi mulai membaik. Namun, dia tak tahu sampai kapan bisa dinyatakan sembuh total.
"Ini sulit dikatakan. Kami akan melihat bagaimana kondisinya pada Rabu (10/4/2013) lawan PSG nanti. Untuk pertandingan besok (lawan Real Mallorca), kemungkinannya untuk bermain sangat kecil," jelas Roura.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar