Warga menggunakan gerobak untuk melintasi genangan air banjir yang merendam Jalan KH Abdullah Syafe'i, Kp melayu Besar, Jakarta, Jumat (18/1). (Republika/Prayogi)
Banjir kembali menyambut pagi warga Ciledug, Tangerang. Sejumlah kawasan digenangi air seperti di Ciledug Indah 1, Puri Beta, Pondok Bahar, Jombang - Pondok Kacang dan Yadika V.
"Kali di jalan KH hasyim Azhari masih meluap, kita dikepung banjir," ujar Didit Wahyudi, warga Ciledug, kepada Republika, Jumat (19/4).
Akibat banjir, warga pun harus merogoh kocek lebih dalam untuk menyeberang dengan gerobak ke tempat yang kering. Pendorong gerobak tak kalah tanggap. Sekali menyebrang, ia mengenakan ongkos tak kurang dari Rp 40 ribu. "Pagi-pagi pengeluaran sudah banyak," kata Didit ketika dihubungi Republika.
Ia menyarankan, warga Tangerang yang akan menuju Jakarta untuk lewat Tol Karang Tengah. Menurutnya, hanya jalan tersebut yang bebas dari sisa air hujan yang mengguyur sepanjang malam.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar