China memiliki cara unik dalam menguji mental para kandidat pasukan khusus di kepolisian mereka. Pemerintah China menggunakan sebuah rumah yang diyakini berhantu di Wuhan untuk menguji mereka.
Diberitakan Telegraph pekan ini, di rumah tua bekas sekolah mengemudi tua ini, calon pasukan khusus akan diturunkan satu per satu di tengah malam. Di sini, mereka akan dilihat apakah tetap tenang saat mengalami peristiwa supranatural.
Seorang jurnalis dari sebuah kantor berita di Wuhan mengisahkan kengerian rumah itu dalam tulisannya. Dia mengatakan, rumah itu dihiasi gambar-gambar menyeramkan, dan auranya juga magis.
"Setelah tiga langkah, senterku mengarah ke sebuah tengkorak. Tiba-tiba, angin bertiup dan petir menggelegar. Sebelah kiri saya, tangisan bayi mengagetkan. Lalu saya mendengar wanita menangis dan tertawa," kata dia.
"Saat saya berpaling, mayat wanita berambut panjang dan berpakaian putih menggelayut di atas pohon," ujarnya lagi.
Xia Zhigang, instruktur polisi, mengatakan bahwa fasilitas baru ini bertujuan untuk menggembleng anak buahnya. Menurutnya, mereka yang lahir tahun 1980an-1990an kebanyakan adalah anak tunggal yang dimanjakan keluarga.
"Rumah ini memicu ketegangan, ketakutan, menguji konsentrasi dan keseimbangan psikologis mereka. Rumah ini sebenarnya akan diruntuhkan, tapi rumah ini sangat tepat sebagai tempat ujian," kata Xia.
Peserta ujian punya waktu satu menit untuk melihat peta rumah yang terdiri dari 27 ruangan tersebut. Mereka masuk dengan hanya bersenjatakan senter. Tujuan mereka adalah mencapai ruang kontrol dan menekan tombol.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar