Festival tahunan Dragon Boat, Jumat (7/6) resmi dibuka Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Azwar Abubakar. Di hari pertama ini, tim asing asal Kamboja, langsung unjuk gigi.
“Saya berterimakasih atas apa yang telah dilakukan Pemerintahan Kota Padang dengan gelaran iven ini. Bukan hanya membanggakan Padang, Festival Dragon Boat Internasional (FDBI) ke XI ini juga memberikan arti bagi Indonesia. Saya sangat berharap, agar Padang terus melanjutkan event ini, dan menciptakan event-event yang serupa yang berguna bagi Indonesia, Sumatera Barat, dan Kota Padang. Terimakasih," ungkapnya.
Di race pertama, antar bangsa ini berhadapan tim dari Kamboja dengan tim dari Malaysia. Tim Kamboja berhasil menyentuh waktu lebih awal dibanding tim Malaysia yang mencapai finish dengan catatan waktu 04.37 menit sementara Kamboja 04.08 menit.
Tim dari tiga negara lainnya, yakni Australia dan Philippine termasuk tim PODSI Indonesia juga diprediksi akan bersaing ketat dan seru pada hari kedua ini. Australia dalam penampilan perdana dan keduanya menghadapi tim lokal selalu ketinggalan, sementara Philipine dan PODSI Indonesia belum menunjukkan kehebatan pendayungnya.
Sementara itu lomba antar kesatuan didominasi oleh Marinir Padang dan dibayang - bayangi oleh tim Polair Sumbar. Koordinator pelaksana lomba, Mairison mengatakan, sebelum sholat Jumat nanti akan diselesaikan 10 race lomba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar