Getty Images
Catalunya - Finis ketiga di MotoGP Catalunya tak membuat Marc Marquez kecewa. Sejak awal memprediksikan balapan yang sulit, dia cukup puas bisa terus menjaga jarak dengan Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo.
Saat menyentuh garis finis, Marquez berjarak tak sampai satu detik dari Pedrosa yang ada di depannya. Sementara dengan Lorenzo yang jadi pemenang, jaraknya hanya sekitar dua detik.
Hasil itu disebut Marquez jadi capaian yang bagus buatnya. Sejak awal, pebalap Repsol Honda itu memang memprediksikan perjuangan yang tak mudah karena belum pernah berujicoba dengan MotoGP di Catalunya.
"Saya tidak berharap bisa berada bersama Jorge dan Dani karena mereka lebih punya ritme. Tapi saya melakukan start yang sangat baik, menyerang di awal dan kemudian sejak itu mampu mengeluarkan yang terbaik sampai akhir balapan," sahut Marquez di Crash.
"Yang terpenting adalah, meski dengan masalah yang saya alami di mana setelan motor tak sesuai dengan gaya membalap saya, saya masih bisa berada di depan bersama mereka. Saya sangat senang, itu memberi saya banyak kepercayaan diri dan penting untuk finis di atas podium," lanjutnya.
Pebalap 20 tahun itu malah mengaku dirinya nyaris celaka jelang berakhirnya balapan. Dia nyaris saja menabrak Pedrosa dari arah belakang saat mencoba menyalip rekan setimnya itu.
"Saya bersiap untuk melakukan serangan, tapi saya melakukannya di lokasi yang salah. Saya pikir saya cukup bagus di situ, tapi di lap itu Dani juga mengerem dengan kuat. Saya hampir saja menabraknya dan kehilangan banyak waktu. Kami tidak bersentuhan tapi itu sangat-sangat dekat. Saya sudah bicarakan hal ini dengannya dan saya sudah bilang 'kalau kamu melihat videonya (nanti), aku minta maaf'," terang Marquez.
Saat menyentuh garis finis, Marquez berjarak tak sampai satu detik dari Pedrosa yang ada di depannya. Sementara dengan Lorenzo yang jadi pemenang, jaraknya hanya sekitar dua detik.
Hasil itu disebut Marquez jadi capaian yang bagus buatnya. Sejak awal, pebalap Repsol Honda itu memang memprediksikan perjuangan yang tak mudah karena belum pernah berujicoba dengan MotoGP di Catalunya.
"Saya tidak berharap bisa berada bersama Jorge dan Dani karena mereka lebih punya ritme. Tapi saya melakukan start yang sangat baik, menyerang di awal dan kemudian sejak itu mampu mengeluarkan yang terbaik sampai akhir balapan," sahut Marquez di Crash.
"Yang terpenting adalah, meski dengan masalah yang saya alami di mana setelan motor tak sesuai dengan gaya membalap saya, saya masih bisa berada di depan bersama mereka. Saya sangat senang, itu memberi saya banyak kepercayaan diri dan penting untuk finis di atas podium," lanjutnya.
Pebalap 20 tahun itu malah mengaku dirinya nyaris celaka jelang berakhirnya balapan. Dia nyaris saja menabrak Pedrosa dari arah belakang saat mencoba menyalip rekan setimnya itu.
"Saya bersiap untuk melakukan serangan, tapi saya melakukannya di lokasi yang salah. Saya pikir saya cukup bagus di situ, tapi di lap itu Dani juga mengerem dengan kuat. Saya hampir saja menabraknya dan kehilangan banyak waktu. Kami tidak bersentuhan tapi itu sangat-sangat dekat. Saya sudah bicarakan hal ini dengannya dan saya sudah bilang 'kalau kamu melihat videonya (nanti), aku minta maaf'," terang Marquez.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar