detikSport/Doni Wahyudi
Muara Labuh - Etape kelima Tour de Singkarak kembali memunculkan juara baru setelah Amir Kolahdozhagh menjadi yang tercepat. Di klasifikasi umum, Ghader Mizbani Iranagh kini memakai Yellow Jersey, meski dia belum sekalipun memenangi etape.
Dengan mencatat waktu tiga jam 39 menit dan 56 detik, Kolahdozhagh menjuarai etape kelima yang menempuh jarak 138,5 km dari Sawahlunto menuju Muara Labuh. Hasil ini membuat Tour de Singkarak menghasilkan lima pemenang berbeda dari lima etape yang sudah dilalui.
Menyentuh garis finis di posisi kedua adalah Ghader Mizbani Iranagh, yang finis nyaris berbarengan dengan Kolahdozhagh. Keberhasilan Iranagh menuntaskan balapan sebagai runner up mendongkrak posisinya di klasifikasi umum, dia kini berada di posisi teratas dan berhak atas Yellow Jersey. Meski kini memakai Jaket Kuning, Iranagh belum sekalipun meraih kemenangan etape.
Menduduki podium terakhir di etape ini adalah juara tahun lalu, Oscar Pujol Munoz. Dia menyentuh garis finis setelah menuntaskan race dengan waktu tiga jam, 47 menit dan 59 detik.
Dari kategori pebalap lokal, Bambang Suryadi kembali meraih kemenangan, setelah yang pertama dia raih pada etape perdana. Menuntaskan balapan dengan waktu tiga jam, 50 menit dan 34 detik, Bambang mengalahkan Fitrianto dan Robin Manulang yang berada di posisi dua dan tiga.
Di klasifikasi umum, perubahan juga terjadi pada kategori 'Best Climbers' setelah Amir Kolahdozhagh kini menjadi pemuncak dengan 30 poin yang dikumpulkan. Dia kini jadi pemilik Polka-Dot Jersey, menggusur pemilik sebelumnya Johan Coenen yang kini harus berada di posisi kedua dengan 25 poin.
Sementara di kategori pebalap lokal terbaik, Aiman Cahyadi kembali memakai Red and White Jerse, yang sempat dia raih pada etape kedua. Usai menuntaskan etape kelima total catatan waktu Aiman adalah 19 jam, 25 menit dan tiga detik. Dia kini unggul 38 detik dari Robin manulang di posisi dua dan memimpin 52 detik dari Hari Fitrianto yang sementara ini menduduki posisi tiga.
Di etape kelima Tour de Singkarak ini Tim Nasional Indonesia akhirnya mencapai target masuk tiga besar di klasifikasi umum tim. Timnas ditargetkan menuntaskan Tour de Singkarak di posisi tiga besar, kans mewujudkan target tersebut kini terbuka meski balapan masih menyisakan dua etape lagi.
Total waktu yang dibuat Tim Nasional Indonesia 58 jam, 14 menit dan 06 detik. Tim Nasional Indonesia tertinggal 38 menit dan 18 detik dari Tabriz Petrochemical Cycling Team yang berada di posisi teratas. Sementara posisi kedua klasifikasi tim dengan catatan waktu terbaik adalah Budget Forklifts dengan waktu 58 jam, 03 menit dan 37 detik.
Tour de Singkarak akan memasuki periode jeda pada Jumat (7/6/2013) besok dan baru kembali bergulir pada Sabtu (8/6/2013) dengan menggelar etape keenam dari Pariaman ke Painan (144,5 km) dan etape ketujuh atau yang terakhir pada Minggu (9/6/2013) dengan rute Padang Pariaman hingga Sirkuit Padang (143,5 km).
Dengan mencatat waktu tiga jam 39 menit dan 56 detik, Kolahdozhagh menjuarai etape kelima yang menempuh jarak 138,5 km dari Sawahlunto menuju Muara Labuh. Hasil ini membuat Tour de Singkarak menghasilkan lima pemenang berbeda dari lima etape yang sudah dilalui.
Menyentuh garis finis di posisi kedua adalah Ghader Mizbani Iranagh, yang finis nyaris berbarengan dengan Kolahdozhagh. Keberhasilan Iranagh menuntaskan balapan sebagai runner up mendongkrak posisinya di klasifikasi umum, dia kini berada di posisi teratas dan berhak atas Yellow Jersey. Meski kini memakai Jaket Kuning, Iranagh belum sekalipun meraih kemenangan etape.
Menduduki podium terakhir di etape ini adalah juara tahun lalu, Oscar Pujol Munoz. Dia menyentuh garis finis setelah menuntaskan race dengan waktu tiga jam, 47 menit dan 59 detik.
Dari kategori pebalap lokal, Bambang Suryadi kembali meraih kemenangan, setelah yang pertama dia raih pada etape perdana. Menuntaskan balapan dengan waktu tiga jam, 50 menit dan 34 detik, Bambang mengalahkan Fitrianto dan Robin Manulang yang berada di posisi dua dan tiga.
Di klasifikasi umum, perubahan juga terjadi pada kategori 'Best Climbers' setelah Amir Kolahdozhagh kini menjadi pemuncak dengan 30 poin yang dikumpulkan. Dia kini jadi pemilik Polka-Dot Jersey, menggusur pemilik sebelumnya Johan Coenen yang kini harus berada di posisi kedua dengan 25 poin.
Sementara di kategori pebalap lokal terbaik, Aiman Cahyadi kembali memakai Red and White Jerse, yang sempat dia raih pada etape kedua. Usai menuntaskan etape kelima total catatan waktu Aiman adalah 19 jam, 25 menit dan tiga detik. Dia kini unggul 38 detik dari Robin manulang di posisi dua dan memimpin 52 detik dari Hari Fitrianto yang sementara ini menduduki posisi tiga.
Di etape kelima Tour de Singkarak ini Tim Nasional Indonesia akhirnya mencapai target masuk tiga besar di klasifikasi umum tim. Timnas ditargetkan menuntaskan Tour de Singkarak di posisi tiga besar, kans mewujudkan target tersebut kini terbuka meski balapan masih menyisakan dua etape lagi.
Total waktu yang dibuat Tim Nasional Indonesia 58 jam, 14 menit dan 06 detik. Tim Nasional Indonesia tertinggal 38 menit dan 18 detik dari Tabriz Petrochemical Cycling Team yang berada di posisi teratas. Sementara posisi kedua klasifikasi tim dengan catatan waktu terbaik adalah Budget Forklifts dengan waktu 58 jam, 03 menit dan 37 detik.
Tour de Singkarak akan memasuki periode jeda pada Jumat (7/6/2013) besok dan baru kembali bergulir pada Sabtu (8/6/2013) dengan menggelar etape keenam dari Pariaman ke Painan (144,5 km) dan etape ketujuh atau yang terakhir pada Minggu (9/6/2013) dengan rute Padang Pariaman hingga Sirkuit Padang (143,5 km).
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar