Banyak modus yang digunakan pengemis demi mengharapkan belas kasihan dari warga ibu kota untuk mendapatkan uang. Mulai dari berpura-pura cacat, memanfaatkan anak-anak untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak, memakai baju compang-camping, hingga berpura-pura sebagai wanita hamil.
Modus terakhir ini tengah marak di wilayah Jakarta Selatan. "Dari pengaduan masyarakat banyak wanita hamil yang mengemis di perempatan dan pinggir jalan. Makanya kita sebar petugas untuk menertibkannya," ujar Miftahul Huda, Kepala Seksi Rehabilitasi Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, seperti dilansir situs beritajakarta.
Menurut Miftahul, modus ini banyak dipakai oleh pengemis di sekitar kawasan Mampangprapatan. Mereka berpura-pura memiliki kandungan dengan ukuran cukup besar dan meminta sejumlah uang ke pengendara. "Alasannya itu untuk biaya melahirkan, karena sudah masuk bulannya," kata Miftahul.
Selain di daerah Mampangprapatan, kata Miftahul, para PMKS juga banyak beroperasi di daerah Bintaro dan perempatan RS Fatmawati. "Ya, 3 titik itu yang kita jaga ketat dari PMKS. Karena mereka sering beroperasi dengan berbagai modus. Selain sebagai wanita hamil, ada yang mendorong nenek sakit, bahkan ada yang berpura-pura buta," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar