speedweek.com
Termas de Rio Hondo - Cal Crutchlow mengaku amat terkesan dengan sirkuit Termas de Rio Hondo di Argentina setelah melakukan uji coba di sana. Sirkuit ini akan menggelar balapan MotoGP mulai tahun depan.
Pebalap Yamaha Tech3 itu merupakan satu dari empat pebalap yang melakukan uji coba sekaligus menjajal sirkuit Rio Hondo, yang terbentang sepanjang 4,8 km dan memiliki 14 tikungan itu. Tiga pebalap lainnya adalah Stefan Bradl, Alvaro Bautista, dan Hector Barbera.
Pada uji coba yang berakhir Kamis (4/7) kemarin, Crutchlow hanya menempati urutan ketiga di bawah Bradl dan Bautista. Meski demikian, ia mengaku sangat menikmati trek dan sambutan yang diberikan publik Argentina.
"Kami mendapatkan sambutan yang sangat fantastis di Argentina. Dan setelah melihat antusiasme terhadap MotoGP, saya benar-benar senang bisa meluncur ke trek untuk mendemonstrasikan tontonan yang akan para penggemar saksikan tahun depan," kata Crutchlow seperti dikutip Crash.
"Trek baru ini sangat impresif dan ini benar-benar fasilitas yang bagus yang bisa Argentina banggakan. Treknya memang masih kotor. Jadi kami hanya berkeliling menikmatinya dan mempelajarinya sebanyak mungkin di samping juga merasakan emosi karena menjadi salah satu yang pertama untuk mengendarai motor prototip MotoGP di sini.
Ia kemudian menceritakan pengalamannya melahap lap demi lap di sirkuit Rio Hondo.
"Trek ini punya campuran yang bagus antara tikungan cepat yang panjang dan beberapa yang tajam. Jadi sangat penting untuk mendapatkan ritme yang bagus. Saya benar-benar menyukai tikungan enam, di mana itu adalah belokan panjang dan menurun. Itu sangat keren untuk dilalui dan saya pikir semua pebalap akan datang ke sini dan menyukai treknya," kata pebalap yang musim ini telah tiga kali naik podium itu.
Argentina terakhir kali menggelar MotoGP pada tahun 1999 dan terhitung tiga tahun mulai tahun depan, mereka akan kembali menggelar balapan motor paling bergengsi di dunia tersebut.
Pebalap Yamaha Tech3 itu merupakan satu dari empat pebalap yang melakukan uji coba sekaligus menjajal sirkuit Rio Hondo, yang terbentang sepanjang 4,8 km dan memiliki 14 tikungan itu. Tiga pebalap lainnya adalah Stefan Bradl, Alvaro Bautista, dan Hector Barbera.
Pada uji coba yang berakhir Kamis (4/7) kemarin, Crutchlow hanya menempati urutan ketiga di bawah Bradl dan Bautista. Meski demikian, ia mengaku sangat menikmati trek dan sambutan yang diberikan publik Argentina.
"Kami mendapatkan sambutan yang sangat fantastis di Argentina. Dan setelah melihat antusiasme terhadap MotoGP, saya benar-benar senang bisa meluncur ke trek untuk mendemonstrasikan tontonan yang akan para penggemar saksikan tahun depan," kata Crutchlow seperti dikutip Crash.
"Trek baru ini sangat impresif dan ini benar-benar fasilitas yang bagus yang bisa Argentina banggakan. Treknya memang masih kotor. Jadi kami hanya berkeliling menikmatinya dan mempelajarinya sebanyak mungkin di samping juga merasakan emosi karena menjadi salah satu yang pertama untuk mengendarai motor prototip MotoGP di sini.
Ia kemudian menceritakan pengalamannya melahap lap demi lap di sirkuit Rio Hondo.
"Trek ini punya campuran yang bagus antara tikungan cepat yang panjang dan beberapa yang tajam. Jadi sangat penting untuk mendapatkan ritme yang bagus. Saya benar-benar menyukai tikungan enam, di mana itu adalah belokan panjang dan menurun. Itu sangat keren untuk dilalui dan saya pikir semua pebalap akan datang ke sini dan menyukai treknya," kata pebalap yang musim ini telah tiga kali naik podium itu.
Argentina terakhir kali menggelar MotoGP pada tahun 1999 dan terhitung tiga tahun mulai tahun depan, mereka akan kembali menggelar balapan motor paling bergengsi di dunia tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar