Bangkai Ferrari 599 GBT Fiorano
Kecelakaan mobil super cepat (supercar) sering kali terjadi karena ketidakpiawaian pengemudi dalam mengendalikan mobil. Satu kasus terjadi di Republik Dominika ketika sebuah Ferrari 599 GBT Fiorano hangus terbakar.
Dilansir Inautonews, Sabtu 27 Juli 2013, pengemudi memacu tunggangannya dengan sangat cepat. Saat asik ngebut, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul sebuah truk. Akhirnya, pengendara yang tidak disebutkan namanya tersebut membanting stir dan kehilangan kontrol kemudi.
Usai menghindar, supercar berlambang kuda jingkrak itu terpelanting, terbang menabrak sebuah pohon serta dinding dan terbakar. Dengan cepat, mobil shearga Rp3 miliar tersebut hangus dan menyisakan rongsokan besi.
Beruntung pengemudi berhasil lolos dari maut dan hanya bisa melihat api melahap supercar asal Italia tersebut. Sekedar informasi, Ferrari 599 GTB Fiorano diproduksi antara 2006-2012, namun pada 2013 digantikan dengan model terbaru Ferrari yaitu F12 Berlinetta.
Dengan kapasitas dua penumpang, supercar ini mengusung mesin V12 6.0 liter yang menghasilkan tenaga 612 hp pada 7.600 rpm dengan torsi 608 Nm pada 5.600 rpm.
Mesin tersebut dikawinkan dengan dua pilihan transmisi, yakni enam percepatan manual dan enam percepatan speed sequential. Soal akselerasi, supercar ini sangggup berlari dari 0-100 km/jam dalam waktu 3,7 detik dengan kecepatan masksimum mencapai 330 km/jam.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar