Twitter Nova Arianto
Bandung - Kabar duka datang dari persepakbolaan Indonesia. Penyerang Pelita Bandung Raya, Sekou Camara, mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (27/7/2013) malam akibat serangan jantung.
Camara mengalami serangan jantung ketika mengikuti latihan di Stadion Siliwangi, sekitar pukul 21.30 WIB. Pemain asal Mali itu mendadak terjatuh.
Setelah itu, Camara langsung dilarikan ke Rumah Sakit Halmahera. Namun, nyawanya tidak tertolong dan dia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 23.48 WIB.
Meninggalnya Camara dikonfirmasi oleh rekan setimnya di PBR, bek Nova Arianto.
"RIP Camara ... Ya Tuhan apakah ini rencanamu yg terbaik .... We Love camara. ... Kmu ttp jd bagian terbaik dr tim ini," tulis Nova di akun Twitter-nya, @ariantonova25.
Dari informasi yang dikumpulkan detikSport, jenazah Camara saat ini tengah diurus oleh PBR. PBR juga mulai melakukan persiapan untuk memulangkan jenazah pemain 27 tahun itu ke negaranya.
Camara mulai berkarier di Indonesia ketika dia membela PSAP Sigli pada periode 2011-2012. Dia kemudian pindah ke Persiwa Wamena sebelum akhirnya berlabuh di PBR.
Camara mengalami serangan jantung ketika mengikuti latihan di Stadion Siliwangi, sekitar pukul 21.30 WIB. Pemain asal Mali itu mendadak terjatuh.
Setelah itu, Camara langsung dilarikan ke Rumah Sakit Halmahera. Namun, nyawanya tidak tertolong dan dia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 23.48 WIB.
Meninggalnya Camara dikonfirmasi oleh rekan setimnya di PBR, bek Nova Arianto.
"RIP Camara ... Ya Tuhan apakah ini rencanamu yg terbaik .... We Love camara. ... Kmu ttp jd bagian terbaik dr tim ini," tulis Nova di akun Twitter-nya, @ariantonova25.
Dari informasi yang dikumpulkan detikSport, jenazah Camara saat ini tengah diurus oleh PBR. PBR juga mulai melakukan persiapan untuk memulangkan jenazah pemain 27 tahun itu ke negaranya.
Camara mulai berkarier di Indonesia ketika dia membela PSAP Sigli pada periode 2011-2012. Dia kemudian pindah ke Persiwa Wamena sebelum akhirnya berlabuh di PBR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar