Lima orang dilaporkan tewas dan 38 lainnya terluka setelah sebuah jip menabrak kerumunan di Lapangan Tiananmen, Beijing, China.
Dilansir Orange, Senin 28 Oktober 2013, kendaraan tersebut menghantam penghalang di pintu masuk Kota Terlarang, lalu terbakar. Korban tewas adalah sopir dan dua penumpang dalam kendaraan, serta dua turis (perempuan dan laki-laki) dari Filipina.
"Dari 38 korban luka, tiga merupakan wisatawan dari Filipina dan satu dari Jepang," kata juru bicara polisi setempat.
Jalan menuju lokasi kejadian diblokir. Kain penghalang dibentangkan untuk menghentikan orang memotret lokasi kejadian.
Bahkan, dua wartawan AFP dilaporkan telah ditahan akibat terlalu dekat dengan lokasi, ketika mereka akan melaporkan kejadian tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, menolak untuk mengatakan apakah pemerintah meyakini kejadian itu adalah serangan teror. Dia berkata tidak tahu kejadiannya secara spesifik dan menolak untuk berkomentar lebih lanjut.
Koresponden Sky China, Mark Stone, mengatakan, banyak orang merasa sulit percaya jika itu hanya sebuah "kecelakaan."
"Lokasi kejadian tepat di bawah potret Mao di Gerbang Tiananmen, pintu masuk ke Kota Terlarang. Ini adalah lokasi yang paling simbolis di China," kata Stone.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar