Seorang anggota Brimob Den B Cikole Satbrimob Polda Jabar, Bripka Dian menganiaya dan bahkan menembak seorang warga Chandra Situmorang (26), yang mengemudikan kendaraan roda dua jenis vespa.
Peristiwa penembakan terjadi di Jalan Gardujati, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (19/10/2013), sekitar pukul 00.00 WIB. Tepatnya di depan SMA Negeri 4 Bandung.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Sitompul menerangkan, peristiwa berawal ketika Chandra yang sedang mengendarai motor menegur Bripka Dian yang sedang bersama tiga temannya menaiki mobil Toyota Avanza.
"Kendaraan pelaku dan korban ketika itu melaju secara bersamaan. Ketika sedang melaju di jalan tersebut, korban merasa terpepet oleh kendaraan roda empat yang ditumpangi pelaku. Kemudian korban menegur pelaku dengan kata-kata kasar," kata Martinus saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Atas teguran dari korban, pelaku merasa terhina. Pelaku beramai-ramai turun dari mobil untuk menganiaya korban hingga terluka parah. "Pelaku melakukan pemukulan kepada korban sehingga mengakibatkan luka di bagian muka dan kepala," kata Martinus.
Lantas, sesaat sebelum pelaku meninggalkan korban, pelaku meletuskan senjata berkali-kali ke arah sepeda motor korban. Namun, peluru tidak mengenai tubuh korban. "Setelah itu pelaku langsung kabur meninggalkan korban," kata Martinus.
Sementara itu, saksi mata di lokasi kejadian yang enggan disebutkan namanya mengira bahwa suara tersebut adalah suara petasan. "Tapi ternyata suara tembakan," kata tukang becak itu.
Martinus menambahkan, berdasarkan keterangan saksi, pelaku kabur ke arah Jalan Jenderal Sudirman. Saat itu, korban masih bergeletak di pinggir jalan, sebelum dilarikan ke RS Kebonjati.
Aparat Polsek Andir yang melakukan pengejaran terhadap para pelaku menangkap mereka di tempat hiburan malam, Anggun Dangdut, di Jalan Jenderal Sudirman. "Pelaku kita amankan dan kita periksa. Saat ini pelaku berada di Mapolda Jabar menjalani pemeriksaan," kata Martinus.
s
Peristiwa penembakan terjadi di Jalan Gardujati, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (19/10/2013), sekitar pukul 00.00 WIB. Tepatnya di depan SMA Negeri 4 Bandung.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Sitompul menerangkan, peristiwa berawal ketika Chandra yang sedang mengendarai motor menegur Bripka Dian yang sedang bersama tiga temannya menaiki mobil Toyota Avanza.
"Kendaraan pelaku dan korban ketika itu melaju secara bersamaan. Ketika sedang melaju di jalan tersebut, korban merasa terpepet oleh kendaraan roda empat yang ditumpangi pelaku. Kemudian korban menegur pelaku dengan kata-kata kasar," kata Martinus saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Atas teguran dari korban, pelaku merasa terhina. Pelaku beramai-ramai turun dari mobil untuk menganiaya korban hingga terluka parah. "Pelaku melakukan pemukulan kepada korban sehingga mengakibatkan luka di bagian muka dan kepala," kata Martinus.
Lantas, sesaat sebelum pelaku meninggalkan korban, pelaku meletuskan senjata berkali-kali ke arah sepeda motor korban. Namun, peluru tidak mengenai tubuh korban. "Setelah itu pelaku langsung kabur meninggalkan korban," kata Martinus.
Sementara itu, saksi mata di lokasi kejadian yang enggan disebutkan namanya mengira bahwa suara tersebut adalah suara petasan. "Tapi ternyata suara tembakan," kata tukang becak itu.
Martinus menambahkan, berdasarkan keterangan saksi, pelaku kabur ke arah Jalan Jenderal Sudirman. Saat itu, korban masih bergeletak di pinggir jalan, sebelum dilarikan ke RS Kebonjati.
Aparat Polsek Andir yang melakukan pengejaran terhadap para pelaku menangkap mereka di tempat hiburan malam, Anggun Dangdut, di Jalan Jenderal Sudirman. "Pelaku kita amankan dan kita periksa. Saat ini pelaku berada di Mapolda Jabar menjalani pemeriksaan," kata Martinus.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar