Apple secara resmi melepas OS 10.9 atau yang dikenal juga dengan sebutan OS X Mavericks. Kejutannya, OS ini diberikan secara gratis.
Dibilang kejutan karena pada seri sebelumnya, Apple memberi banderol jika pengguna ingin mencicipi OS-nya tersebut. Apalagi tak lama sebelum kehadiran Mavericks, sang musuh utama -- Microsoft -- baru saja merilis Windows 8.1 dengan banderol Rp 1 jutaan untuk versi standar.
Alhasil, kehadiran OS Mavericks yang bikin penasaran dan terlebih gratisan, membuat fans Apple sorak-sorai. Kapan lagi, hasil kreasi Apple bisa dinikmati secara cuma-cuma? Terlebih, produk perusahaan yang didirikan Steve Jobs itu identik dengan label premium.
Sebagai sistem operasi baru, OS Mavericks tentunya hadir dengan beberapa fitur anyar. Tak ada perubahan radikal memang, namun beberapa di antaranya cukup menyegarkan.
Berikut beberapa fitur unggulan di OS Mavericks yang dijajal di perangkat MacBook Air:
Dibilang kejutan karena pada seri sebelumnya, Apple memberi banderol jika pengguna ingin mencicipi OS-nya tersebut. Apalagi tak lama sebelum kehadiran Mavericks, sang musuh utama -- Microsoft -- baru saja merilis Windows 8.1 dengan banderol Rp 1 jutaan untuk versi standar.
Alhasil, kehadiran OS Mavericks yang bikin penasaran dan terlebih gratisan, membuat fans Apple sorak-sorai. Kapan lagi, hasil kreasi Apple bisa dinikmati secara cuma-cuma? Terlebih, produk perusahaan yang didirikan Steve Jobs itu identik dengan label premium.
Sebagai sistem operasi baru, OS Mavericks tentunya hadir dengan beberapa fitur anyar. Tak ada perubahan radikal memang, namun beberapa di antaranya cukup menyegarkan.
Berikut beberapa fitur unggulan di OS Mavericks yang dijajal di perangkat MacBook Air:
1. Tak Lagi 'Kucing Besar'
Selain diberikan secara gratis, Mavericks adalah OS X pertama yang tak lagi menggunakan spesies Kucing Besar sebagai kode namanya.
Nama Mavericks sendiri terinspirasi dari salah satu kota di bagian California, yang memang terkenal keindahan pantainya. Mungkin di masa depan, Apple akan memberikan nama yang terinspirasi dari kota-kota di Amerika Serikat.
Walau tak lagi menggunakan nama kucing-kucingan, jangan berharap ini adalah sebuah era baru bagi OS X besutan Apple tersebut.
Malahan bila Anda sudah sangat terbiasa dengan OS X Mountain Lion, tak akan menemukan perbedaan yang terlalu mencolok.
Nama Mavericks sendiri terinspirasi dari salah satu kota di bagian California, yang memang terkenal keindahan pantainya. Mungkin di masa depan, Apple akan memberikan nama yang terinspirasi dari kota-kota di Amerika Serikat.
Walau tak lagi menggunakan nama kucing-kucingan, jangan berharap ini adalah sebuah era baru bagi OS X besutan Apple tersebut.
Malahan bila Anda sudah sangat terbiasa dengan OS X Mountain Lion, tak akan menemukan perbedaan yang terlalu mencolok.
2. Lihat dan Rasakan
Seperti telah dikatakan sebelumnya, selain wallpaper ala ombak peselancar, beberapa mungkin tidak akan merasakan yang berbeda di OS X Mavericks. Apalagi sampai berharap, Anda akan menemukan gaya iOS 7 di OS X ini.
Secara desain, bila dibandingkan dengan Mountain Lion perubahan kecil namun cukup berasa adalah hilangnya login screen dan Notification Center, diganti dengan tampilan polos abu-abu. Simpel.
Penyegaran paling berasa justru terjadi di aplikasi Notes, Kalender dan Kontak. Semuanya hadir dengan tampilan yang lebih warna-warni. Soal fungsi tak banyak berubah signifikan, tapi cukup memanjakan mata.
Oh ya, menulis jadwal atau agenda di Calender pun semakin spesifik. Beberapa hal misalnya, pengguna bisa memasukkan estimasi waktu perjalan ke dalam agenda.
Secara keseluruhan, perubahan minor dari desain ini tak akan menyulitkan Anda. Tapi bila berharap lebih, mungkin pengguna akan sedikit mengalami kekecewaan.
Secara desain, bila dibandingkan dengan Mountain Lion perubahan kecil namun cukup berasa adalah hilangnya login screen dan Notification Center, diganti dengan tampilan polos abu-abu. Simpel.
Penyegaran paling berasa justru terjadi di aplikasi Notes, Kalender dan Kontak. Semuanya hadir dengan tampilan yang lebih warna-warni. Soal fungsi tak banyak berubah signifikan, tapi cukup memanjakan mata.
Oh ya, menulis jadwal atau agenda di Calender pun semakin spesifik. Beberapa hal misalnya, pengguna bisa memasukkan estimasi waktu perjalan ke dalam agenda.
Secara keseluruhan, perubahan minor dari desain ini tak akan menyulitkan Anda. Tapi bila berharap lebih, mungkin pengguna akan sedikit mengalami kekecewaan.
3. Safari dan Export PDF!
Apple juga turut mendandani Safari dengan ciamik. Tak sekadar cantik tentunya, namun kini diklaim lebih cepat dalam memproses halaman web yang dituju.
Beberapa ada yang menyebut penampilan Safari baru seperti Chrome. Sah-sah saja, karena pada dasarnya memang mirip dengan browser Google tersebut.
Safari kini punya tampilan lebih simpel, karena jendela tab akan berubah ke ukuran yang lebih kecil. Tambahan untuk men-share link langsung ke sejumlah jejaring sosial juga bisa dilakukan tanpa harus mengklik linknya.
Paling menarik tentu saja adalah fitur bernama Export PDF. Fitur ini memungkinkan Anda mengubah halaman Safari, Maps dan banyak lainnya.
Untuk mencoba file ini coba akses ke File lalu pilih Export As PDF.
Beberapa ada yang menyebut penampilan Safari baru seperti Chrome. Sah-sah saja, karena pada dasarnya memang mirip dengan browser Google tersebut.
Safari kini punya tampilan lebih simpel, karena jendela tab akan berubah ke ukuran yang lebih kecil. Tambahan untuk men-share link langsung ke sejumlah jejaring sosial juga bisa dilakukan tanpa harus mengklik linknya.
Paling menarik tentu saja adalah fitur bernama Export PDF. Fitur ini memungkinkan Anda mengubah halaman Safari, Maps dan banyak lainnya.
Untuk mencoba file ini coba akses ke File lalu pilih Export As PDF.
4. Dukungan Banyak Jendela
Apple memang mendukung fitur banyak jendela, bahkan ini sudah diterapkan di OS X Lion. Tapi, tentu saja dengan beberapa kekurangan yang didapatkannya.
Di OS X Lion misalnya, pengguna dapat dengan mudah menggeser-geser satu aplikasi yang terbuka penuh dengan aplikasi yang lain. Tapi sayangnya, itu tak bisa berdiri sendiri.
Nah, di OS X Mavericks dukungan multi monitor menjadi lebih mandiri. Maksudnya, bila Anda sedang membuka aplikasi Keynote, Anda tetap bisa melihat layar lain yang menampilkan file lain.
Ini menarik juga, walau membuka banyak jendela monitor secara bersamaan, Anda tetap bisa melihatnya secara bersamaan.
Di OS X Lion misalnya, pengguna dapat dengan mudah menggeser-geser satu aplikasi yang terbuka penuh dengan aplikasi yang lain. Tapi sayangnya, itu tak bisa berdiri sendiri.
Nah, di OS X Mavericks dukungan multi monitor menjadi lebih mandiri. Maksudnya, bila Anda sedang membuka aplikasi Keynote, Anda tetap bisa melihat layar lain yang menampilkan file lain.
Ini menarik juga, walau membuka banyak jendela monitor secara bersamaan, Anda tetap bisa melihatnya secara bersamaan.
5. Finder Tabs
Finder adalah pembaharuan yang paling sering disebut di atas panggung Apple. Fitur menarik di Finder adalah kemampuannya yang dapat membuka dala beberapa tab.
Di bagian bawah Finder terdapat bulatan warna-warni. Ini fungsinya untuk memudahkan pengguna dalam mencari dan mengklasifikan dokumen berdasarkan file.
Misalnya warna merah untuk file sangat penting, atau kuning untuk file yang harus segera dibahas. Anda akan dengan mudah menemukannya. ini sangat membantu sekali.
Walau lebih ringkas dengan tampilan tab layaknya Safari, pengguna tetap bisa membuka finder dalam bentuk jendela baru.
Nah, yang berbeda adalah ketika jendela Finder ini banyak dan menganggu. Kini Anda dapat mengumpulkannya menjadi satu dengan memilih Windows>Merge All Windows. Voila....
Di bagian bawah Finder terdapat bulatan warna-warni. Ini fungsinya untuk memudahkan pengguna dalam mencari dan mengklasifikan dokumen berdasarkan file.
Misalnya warna merah untuk file sangat penting, atau kuning untuk file yang harus segera dibahas. Anda akan dengan mudah menemukannya. ini sangat membantu sekali.
Walau lebih ringkas dengan tampilan tab layaknya Safari, pengguna tetap bisa membuka finder dalam bentuk jendela baru.
Nah, yang berbeda adalah ketika jendela Finder ini banyak dan menganggu. Kini Anda dapat mengumpulkannya menjadi satu dengan memilih Windows>Merge All Windows. Voila....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar