Diduga berbuat mesum di rumah kontrakan, ibu berusia 40 tahun ditangkap suami dan anaknya sendiri, Sabtu (19/10) malam. Penangkapan itu berlangsung di Sungai Sapih, Kuranji, Padang. Kini ibu rumah tangga bersama pasangannya itu dilepaskan kembali, setelah melakukan pemeriksaan di Mako Satpol PP.
Saat ditangkap pasangan laki-laki, Ucok (nama samaran), mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Padang, dihadiahi ketupat bengkulu.
Warga juga memberikan sanksi kepada pasangan ini secara adat dengan membayar puluhan sak semen atas kesalahan yang mereka lakukan.
Sementara pasangan wanitanya Megi (nama samaran) juga dibawa ke Mapolsek Kuranji oleh warga dan anak-anaknya.
Menurut informasi, Ucok datang ke rumah Megi sekitar pukul 19.00 WIB. Kedatangannya ke sana telah diintai oleh pihak keluarga yang selama ini sudah curiga dengan tingkah lakunya. Karena sejak sebulan belakangan ini meski belum berstatus cerai, Megi sudah tidak serumah dan pisah ranjang dengan suaminya.
Menurut Karnos (nama samaran), ia telah mengintai istrinya bersama anak pertama dan keduanya. Ternyata kecurigaan itu semakin bertambah saat sepeda motor Ucok yang awalnya parkir di luar rumah, akhirnya masuk ke dalam rumah.
Menurut Karnos ia telah dikaruniai empat orang anak. Bahkan mereka sudah memiliki satu orang cucu dari anak pertamanya yang sudah berkeluarga. Sejak pisah ranjang, anak mereka bagi dibagi dua, tiga orang anak dalam pengawasannya, dan dua orang anaknya yang paling kecil dibawa oleh istrinya.
Terungkapnya kasus itu anaknya yang nomor tiga mengirim SMS ke hpnya. “Kata anak saya yang masih duduk di kelas 6 SD itu, ada tamu di rumah kontrakan ibunya, sudah jam sembilan tamu itu belum pulang, malahan nginap di rumah,” kata Ucok.
Mendapat informasi itu, Ucok menyuruh anak pertama dan anak keduanya untuk mendatangi kontrakan ibunya dengan alasan melihat dua adiknya tersebut. Sesampai di rumah ternyata benar, motor pria yang tidak meraka kenal itu yang , awalnya di luar rumah sudah masuk ke dalam rumah, begitu juga lampu sudah sudah mati.
Menurut keterangan warga, selama ini Megi telah berbohong, sebab ia mengaku pria tersebut adalah adik kandungnya. Karena perawakannya yang masih terlihat muda, warga pun akhirnya percaya.
Selama dalam proses pemeriksaan di Kantor Sat Pol PP Padang, pasangan ini sempat bermalam . Usai memberikan keterangan di hadapan penyidik , kedua belah pihak pun akhirnya berdamai. Masing-masing pihak keluarga memberikan jaminan supaya mereka bisa dibebaskan.
s
Saat ditangkap pasangan laki-laki, Ucok (nama samaran), mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Padang, dihadiahi ketupat bengkulu.
Warga juga memberikan sanksi kepada pasangan ini secara adat dengan membayar puluhan sak semen atas kesalahan yang mereka lakukan.
Sementara pasangan wanitanya Megi (nama samaran) juga dibawa ke Mapolsek Kuranji oleh warga dan anak-anaknya.
Menurut informasi, Ucok datang ke rumah Megi sekitar pukul 19.00 WIB. Kedatangannya ke sana telah diintai oleh pihak keluarga yang selama ini sudah curiga dengan tingkah lakunya. Karena sejak sebulan belakangan ini meski belum berstatus cerai, Megi sudah tidak serumah dan pisah ranjang dengan suaminya.
Menurut Karnos (nama samaran), ia telah mengintai istrinya bersama anak pertama dan keduanya. Ternyata kecurigaan itu semakin bertambah saat sepeda motor Ucok yang awalnya parkir di luar rumah, akhirnya masuk ke dalam rumah.
Menurut Karnos ia telah dikaruniai empat orang anak. Bahkan mereka sudah memiliki satu orang cucu dari anak pertamanya yang sudah berkeluarga. Sejak pisah ranjang, anak mereka bagi dibagi dua, tiga orang anak dalam pengawasannya, dan dua orang anaknya yang paling kecil dibawa oleh istrinya.
Terungkapnya kasus itu anaknya yang nomor tiga mengirim SMS ke hpnya. “Kata anak saya yang masih duduk di kelas 6 SD itu, ada tamu di rumah kontrakan ibunya, sudah jam sembilan tamu itu belum pulang, malahan nginap di rumah,” kata Ucok.
Mendapat informasi itu, Ucok menyuruh anak pertama dan anak keduanya untuk mendatangi kontrakan ibunya dengan alasan melihat dua adiknya tersebut. Sesampai di rumah ternyata benar, motor pria yang tidak meraka kenal itu yang , awalnya di luar rumah sudah masuk ke dalam rumah, begitu juga lampu sudah sudah mati.
Menurut keterangan warga, selama ini Megi telah berbohong, sebab ia mengaku pria tersebut adalah adik kandungnya. Karena perawakannya yang masih terlihat muda, warga pun akhirnya percaya.
Selama dalam proses pemeriksaan di Kantor Sat Pol PP Padang, pasangan ini sempat bermalam . Usai memberikan keterangan di hadapan penyidik , kedua belah pihak pun akhirnya berdamai. Masing-masing pihak keluarga memberikan jaminan supaya mereka bisa dibebaskan.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar