AFP/Jose Jordan
Pebalap Repsol Honda Dani Pedrosa menuturkan bahwa ia tidak bisa berjalan selama tiga hari akibat crash di Aragon. Seiring dengan kondisi yang mulai membaik, ia pun fokus ke Sepang.
Dalam MotoGP Aragon akhir bulan lalu, Pedrosa terlontar dari motornya setelah sedikit bersenggolan dengan rekan setimnya, Marc Marquez, yang mana menyebabkan masalah pada bagian kabel sensor sehingga kendali traksi motor Pedrosa tak lagi berfungsi.
Kehilangan poin penting dalam perebutan gelar juara, yang boleh jadi sekaligus mengubur peluangnya musim ini, Pedrosa untungnya tidak mengalami cedera serius akibat crash tersebut.
Akan tetapi, pebalap Spanyol itu mengaku insiden di Aragon tersebut sempat membuatnya amat kesakitan, kendatipun kini kondisinya sudah jauh lebih baik menjelang MotoGP Malaysia di akhir pekan.
"Secara fisik ini sudah menjadi pekan yang berat, aku tidak bisa berjalan selama tiga hari karena rasa nyeri di pinggulku, tapi semakin hari sudah kian membaik jadi aku berharap dalam kondisi sempurna untuk akhir pekan ini," kata Pedrosa seperti dilansir Autosport.
Dalam MotoGP Aragon akhir bulan lalu, Pedrosa terlontar dari motornya setelah sedikit bersenggolan dengan rekan setimnya, Marc Marquez, yang mana menyebabkan masalah pada bagian kabel sensor sehingga kendali traksi motor Pedrosa tak lagi berfungsi.
Kehilangan poin penting dalam perebutan gelar juara, yang boleh jadi sekaligus mengubur peluangnya musim ini, Pedrosa untungnya tidak mengalami cedera serius akibat crash tersebut.
Akan tetapi, pebalap Spanyol itu mengaku insiden di Aragon tersebut sempat membuatnya amat kesakitan, kendatipun kini kondisinya sudah jauh lebih baik menjelang MotoGP Malaysia di akhir pekan.
"Secara fisik ini sudah menjadi pekan yang berat, aku tidak bisa berjalan selama tiga hari karena rasa nyeri di pinggulku, tapi semakin hari sudah kian membaik jadi aku berharap dalam kondisi sempurna untuk akhir pekan ini," kata Pedrosa seperti dilansir Autosport.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar