Pembalap Finlandia, Kimi Raikkonenmengancam untuk meninggalkan tim Lotus sebelum berakhirnya musim ini. Dia tak mau balap memperkuat tim itu lagi pada dua seri balapan terakhir.
Ancaman itu dilontarkan oleh Raikkonen menjelang digelarnya F1 Abu Dhabi. Alasannya, jelas, Raikkonen kesal karena gajinya belum juga dibayar oleh tim. Tak cuma gaji, bonus dari tim Lotus juga belum dilunasi.
Pembalap berusia 34 yang pernah jadi juara dunia F1 itu menyatakan, alasan dia datang ke Abu Dhabi juga karena ada harapan masalah ini bisa segera diselesaikan.
"Saya datang ke sini hanya karena ada harapan tim bisa memahami dengan masalah yang sudah jelas ini. Harapannya ini bisa segera diselesaikan dan bisa menyelesaikan balapan musim ini semampu yang kita lakukan," kata Raikkonen.
Awalnya, Raikkonen berencana datang ke Abu Dhabi sehari lebih lambat dibandingkan para pembalap lainnya.
Kalaupun dia tetap ikut balapan di dua seri terakhir (Balapan di AS dan Brasil), itu karena dia menyukai balapan. "Membalap adalah sesuatu yang saya nikmati dan saya suka balap. Tetapi ada bisnis dalam hal ini. Jika tidak ada kesepakatan lagi maka kita harus mengakhirinya dalam situasi yang tidak menyenangkan. Harus ada batasan, kalau melewati batas, itu bukan karena kesalahan saya," katanya.
Raikkonen menegaskan bahwa uang adalah faktor utama penyebab tindakannya. Percakapan radio di India bukanlah masalah besar baginya. "Ini jadi bagian kecil dan hal seperti itu seharusnya tidak terjadi. Sayangnya itu terjadi. Akan tetapi, itu bukanlah masalah yang sebenarnya."
Jika tidak ada kesepakatan antara Raikkonen dengan Lotus pada akhir pekan ini, maka jangan kaget jika Raikkonen memboikot tim Lotus dengan absen pada dua seri terakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar