Real Madrid berhasil menjaga posisinya di persaingan Liga Spanyol. Kemenangan 2-3 atas Valencia membuat Madrid mempertahankan jarak 5 point dengan pemimpin klasemen Barcelona dan peringkat kedua Atletico Madrid.
Kemenangan atas Valencia membuat Madrid menempati posisi ketiga klasemen sementara Liga Spanyol. Sebelumnya Madrid tertinggal 8 point atas rival abadinya Barcelona, setelah Barca memetik kemenangan 5-2 atas Getafe. Begitu juga Atletico yang sempat menggusur Barca juga menang atas Levante 3-2 di laga jornada ke-17.
Pertandingan melawan Valencia juga bukan kemenangan mudah buat Madrid. Selain gol kemenangan diciptakan sepuluh menit menjelang bubaran, Madrid juga diuntungkan dengan tidak dianulirnya gol Ronaldo, sekalipun terlihat Ronaldo dalam posisi offside.
Dalam pertandingan itu, Real Madrid memimpin lebih dahulu melalui Di Maria, sebelum disamakan 1-1 oleh Vicente Guait. Gol diciptakan oleh Di Maria di menit ke 27 berawal dari tusukannya dari sektor kiri pertahanan Valencia. Di Maria mampu melewati adangan dua pemain Valencia di dalam kotak penalti mereka, sebelum akhirnya pemain asal Argentina tersebut melepaskan tendangan kaki kiri keras yang tidak mampu dibendung kiper Valencia Vicente Guaita. Kedudukan berubah menjadi 1-1.
Di menit ke 33 Valencia membalas gol Madrid melalui Pablo Piatti. Gol tercipta setelah setelah pergerakan pemain sayap kiri Valencia mampu melepas umpan lambung ke depan gawang Madrid. Pablo Piatti berhasil menyambut umpan tersebut untuk mengonversinya menjadi gol. Kedudukan pun berubah menjadi 1-1. Namun Ronaldo menciptakan gol tambahan sehingga membuat Madrid sementara unggul 1-2 di babak I.
Sempat memimpin 1-2 di babak kedua, Madrid justru ditekan Valencia di babak II. Bahkan Keunggulan Madrid berhasil disamakan oleh Jeremy Mathieu di menit ke 62. Gelandang Valencia ini memanfaatkan tendangan sudut Dani Parejo dengan menyundul bola ke gawang Diego Lopez.
Pascakeunggulannya disamakan Madrid meningkatkan tekanannya ke gawang Valencia. Namun mereka kesulitan menembus ketatnya pertahanan lawan. Justru beberapakali Valencia berhasil mengancam gawang Madrid melalui serangan balik yang cepat. Berulang kali pergerakan Canales maupun Jonas membuat kocak-kacir pertahanan Madrid.
Pelatih Madrid menggantikan Isco dengan Jese Rodriguez. Pergantian ini berbuah manis, setelah Rodriguez menciptakan gol kemenangan Madrid di menit ke 82. Gol diciptakan setelah mendapatkan umpan terobosan di sisi kiri gawang Valencia. Tendangan keras Rodriguez gagal diadang Guaita.
Kembali tertinggal 2-3 membuat Valencia berusaha untuk membalasnya. Namun barisan pertahanan Madrid sudah kembali fokus ke pertahanan. Sehingga kemenangan Madrid gagal mereka batalkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar