Semen Padang FC menyambut positif keputusan PSSI yang menetapkan gelaran kompetisi ISL musim depan akan dibagi dalam dua wilayah. Menurut CEO Erizal Anwar, secara finansial ini jelas membantu tim binaannya.
PSSI sendiri sudah memutuskan 22 tim, termasuk Semen Padang yang berhak berlaga di kompetisi tahun depan.
“Jelas berpengaruh besar bagi manajemen. Ide ini sebenarnya pernah kami paparkan ke PSSI secara lisan beberapa tahun lalu, menyusul kondisi keuangan sebagian klub yang terseok-seok dengan pola satu wilayah. Soal tim, tentu kami akan mempersiapkan tim lebih baik karena nantinya empat tim terbaik di setiap wilayah akan menghadapi babak lanjutan,” kata Erizal yang dihubungi Haluan terkait dengan keputusan PSSI soal ISL.
Salah satu beban yang dibeban klub saat tim harus away dari Timur ke Barat atau Barat ke Timur Indo nesia. Semen Padang sendiri pada helat ISL 2010-2011 lalu, harus merogoh kocek hingga Rp507 juta setiap tandang ke Papua untuk menghadapi dua tim, Persiwa dan Persipura.
“Apalagi sekarang. Papua punya tiga tim. Tentu anggaran yang dikeluarkan akan semakin membengkak,” kata Erizal seraya menyebut hal serupa tentunya juga akan dihadapi tim dari Timur sana, seperti Persipura Jayapura, Perseru Serui dan Persiram Raja Ampat.
Dari jakarta, bola.net merilis sikap PSSI soal kompetisi tahun depan. "PSSI sudah menetapkan sebanyak 22 klub peserta ISL tahun 2014. Karena itu, format kompetisi akan menjadi dua wilayah. Masing-masing wilayah, diisi 11 klub dengan sistem home and away. Nantinya, dari masing-masing klub diambil empat tim yang akan berlaga di babak delapan besar, sistemnya juga home and away," terang Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI sekaligus CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono.
"Babak semifinal dan final, juga akan menggunakan sistem home and away. Insya Allah, kick off ISL akan bergulir pada tanggal 01 Februari 2014," sambungnya.
Format kompetisi ISL akan menjadi dua wilayah, barat dan timur. Pembagian wilayah akan ditetapkan seminggu sejak hari Senin, 23 Desember 2013. "Nanti, akan ada dua tim dari masing-masing wilayah yang akan terdegradasi. Sementara hanya ada dua tim yang akan promosi dari Divisi Utama. Itu kami lakukan untuk unifikasi liga tahun 2016," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar