Agar bisa mengakomodasi kebutuhan para pengunjung Muslim, bandara internasional di Jepang menyediakan sebuah ruangan khusus yang bisa dipergunakan untuk ibadah shalat. Selain itu, juga disediakan konter makanan halal.
Ini adalah rangkaian terobosan yang dilakukan pihak otoritas bandara yang sengaja membuat tempat publik ini semakin ramah pada para pengunjung Muslim.
“Kami berusaha membuat Bandara Narita ini lebih ramah pada semua pengunjung, termasuk para pengunjung Muslim,” ujar salah seorang pejabat kehumasan Bandara Narita, dilansir dari Onislam.
Terobosan ini dilakukan agar Bandara Narita yang menjadi akses utama masuknya para pengunjung ke Jepang, tak kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehar-harinya.
Apalagi, nanti ketika Jepang menjadi tuan rumah Olimpiade 2020, pengunjung yang beragam kebutuhannya akan datang dari seluruh penjuru dunia.
Umat Muslim yang punya kebutuhan khusus, seperti ruang untuk ibadah dan makanan halal, juga diperhatikan oleh pihak bandara.
Selain di bandara, lokasi-lokasi lain yang berada di Tokyo dan sekitarnya juga diimbau untuk banyak memublikasikan adanya ruang ibadah, seperti masjid dan mushala, agar Muslim yang sedang berada di Jepang tak kesulitan saat akan melakukan ibadah shalat lima waktu.
Kepala Proyek di Pusat Promosi ASEAN dalam Bidang Perdagangan Investasi dan Pariwisata di Tokyo Ken Fujita membenarkan berita bandara di Jepang sedang melakukan upaya yang besar agar bisa mengakomodasi kebutuhan pengunjung Muslim.
Selain di bandara, lokasi-lokasi lain yang berada di Tokyo dan sekitarnya juga diimbau untuk banyak memublikasikan adanya ruang ibadah, seperti masjid dan mushala, agar Muslim yang sedang berada di Jepang tak kesulitan saat akan melakukan ibadah shalat lima waktu.
Kepala Proyek di Pusat Promosi ASEAN dalam Bidang Perdagangan Investasi dan Pariwisata di Tokyo Ken Fujita membenarkan berita bandara di Jepang sedang melakukan upaya yang besar agar bisa mengakomodasi kebutuhan pengunjung Muslim.
“Langkah yang diambil adalah memperbanyak serta memperbesar ruangan yang akan dipakai sebagai tempat ibadah Muslim,” ujarnya.
Bandara Narita yang terletak di Chiba sudah siap memasang tanda dan petunjuk Prayer Room untuk mengindikasikan ruangan tersebut khusus sebagai mushala.
Mushala ini bisa ditemukan di depan ruang privat yang terletak di terminal satu dan dua. “Ruangan ini dibuat sunyi, ditutupi dengan karpet, dan menghadap ke arah kota suci Makkah,” jelasnya.
Pada Januari, tempat wudhu juga telah dipersiapkan. Pada pertengahan tahun ini, akan dibuat lagi dua buah mushala yang akan berlokasi di tempat ketika para penumpang telah selesai melalui prosedur imigrasi.
Langkah ini juga dilakukan di bandara lainnya. Di Bandara Kansai, misalnya, telah menyediakan mushala sejak 2006 dan akan menambah dua mushala lagi nanti. Sama dengan Bandara Haneda yang ada di Tokyo yang akan membangun mushala juga nanti pada Maret.
Sedangkan, bandara di Osaka juga sedang melakukan negosiasi untuk menyewa ruangan di gedung terminal penumpang dalam melayani kebutuhan para pengunjung Muslim.
Bandara Narita yang terletak di Chiba sudah siap memasang tanda dan petunjuk Prayer Room untuk mengindikasikan ruangan tersebut khusus sebagai mushala.
Mushala ini bisa ditemukan di depan ruang privat yang terletak di terminal satu dan dua. “Ruangan ini dibuat sunyi, ditutupi dengan karpet, dan menghadap ke arah kota suci Makkah,” jelasnya.
Pada Januari, tempat wudhu juga telah dipersiapkan. Pada pertengahan tahun ini, akan dibuat lagi dua buah mushala yang akan berlokasi di tempat ketika para penumpang telah selesai melalui prosedur imigrasi.
Langkah ini juga dilakukan di bandara lainnya. Di Bandara Kansai, misalnya, telah menyediakan mushala sejak 2006 dan akan menambah dua mushala lagi nanti. Sama dengan Bandara Haneda yang ada di Tokyo yang akan membangun mushala juga nanti pada Maret.
Sedangkan, bandara di Osaka juga sedang melakukan negosiasi untuk menyewa ruangan di gedung terminal penumpang dalam melayani kebutuhan para pengunjung Muslim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar