Sebuah konvoi militer anggota pasukan koalisi ISAF yang dipimpin NATO dibom di luar markasnya di wilayah diplomatik Kabul pada Sabtu, tetapi tidak ada tentara yang terluka, kata sumber-sumber keamanan dan ISAF.
Pangkalan itu berada di dekat kedutaan Jerman dan Italia. Sumber-sumber keamanan mengatakan, bom itu ditargetkan kepada konvoi militer yang berada di dekat pintu masuk markas, tetapi pernyataan ISAF mengatakan hanya bahwa ada alat peledak rakitan di sekitar Pangkalan Eggers".
Masih kata sumber, "Pelaporan awal tidak menunjukkan adanya korban dari Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF)."
Wartawan Reuters mendengar sirene dan helikopter terbang rendah, dan pengumuman melalui alat pengeras suara yang memerintahkan bahwa pasukan di markas agar menyiagakan senjata mereka dan mengambil posisi defensif.
Secara terpisah, ISAF mengatakan salah satu anggota kepolisian telah tewas dalam serangan bunuh diri di Afghanistan timur, Sabtu (4/1).
Ledakan lain di selatan ibu kota tidak menimbulkan cedera. "Ada ranjau kecil ... ditempatkan oleh musuh-musuh Afghanistan, tetapi tidak ada korban," kata seorang juru bicara polisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar