Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama menilai kondisi banjir saat ini tidak separah dibandingkan tahun lalu. Terlebih, berbagai upaya telah dilakukan Pemprov DKI Jakarta guna mengurangi dampak banjir, termasuk normalisasi Waduk Pluit dan pembersihan saluran air.
"Kalau kita ngomong jujur, banjir kali ini dibanding Januari tahun lalu, ini lebih kecil. Lihat saja daerah utara, seperti Cilincing, hampir semua daerah utara tidak terkena banjir karena Waduk Pluit bekerja dengan baik," ujar Basuki seperti dikutip situs beritajakarta.
Jika melihat kondisi saat ini, dikatakan Basuki, sistem penanganan banjir yang dilaksanakan oleh Pemprov DKI bekerja secara baik. "Nah masalah barat kena, karena Pesanggrahan kita memang belum beres. Itu masalahnya kita enggak berani tindak tegas. Ini kan tahun terakhir. Makanya selama pompa-pompa kita ini beres dan waduk kita turunkan ke bawah, semua oke," kata Basuki.
Dikatakan Basuki, wilayah Jakarta Utara saat ini sudah bebas dari banjir berkat pembersihan saluran. Kondisi kawasan Sudirman-Thamrin yang kering juga berkat normalisasi Waduk Pluit. "Ingat nggak dulu hujan sedikit Sudirman-Thamrin tergenang, termasuk utara, Pluit semua tergenang. Kenapa Sudirman-Thamrin beres? Karena Waduk Pluit mulai beres," ucapnya.
Ditambahkan Basuki, jebolnya tanggul Kali Laya di Depok juga menjadi penyebab sejumlah wilayah Jakarta yang tidak menjadi langganan banjir, saat ini ikut kebanjiran. "Ada di Cibubur dulu nggak kena, sekarang kena. Itu akibat jebolnya Tanggul Kali Laya," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar