Seorang warga Inggris, Mariana Jesus (22 tahun) menyatakan, ia berhenti total mengonsumsi minuman beralkohol setelah memutuskan masuk Islam. Sebelumnya, perempuan muda tersebut sempat ditahan polisi di negaranya lantaran mengemudi dalam kondisi mabuk.
“Saya masuk Islam dan tidak akan pernah minum (minuman beralkohol) lagi. Saya akan mengubah hidup saya dan segera menikah,” ujar Jesus di depan Pengadilan Inggris, seperti dikutip OnIslam.net dari Grantham Journal, Selasa (14/1).
Polisi Inggris sebelumnya menangkap Jesus karena mengemudi mobil dalam keadaan mabuk pada 14 Desember lalu. Hasil tes yang dijalaninya saat itu menunjukkan, setiap 100 mililiter napas wanita itu mengandung 46 mikrogram alkohol. Sementara, ambang batas maksimum yang dilegalkan di negara itu untuk para pengemudi hanya 35 mikrogram per 100 mililiter.
“Itu terjadi setelah saya menghadiri makan malam untuk sebuah rangkaian penyambutan Natal. Sepulangnya dari acara itu, saya tidak menyadari telah mabuk berat,” kata Jesus yang tinggal di Beechcroft Road, Grantham, Lincolnshire.
Jesus menambahkan, ia telah mengambil hikmah dari setiap kejadian yang dialaminya. Hidayah pun akhirnya menuntun perempuan tersebut kepada Islam. Inggris sendiri saat ini menjadi rumah bagi hampir 2,7 juta komunitas Muslim.
Di samping itu, Islam juga menjadi agama yang paling cepat berkembang di negara itu. Sensus terakhir mengumumkan, proporsi umat Muslim di Inggris meningkat dari 3,0 persen menjadi 4,8 persen pada tahun lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar