Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa hubungannya dengan politisi-politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih baik-baik saja. Karena itu, ia tidak yakin dengan hasil yang dikeluarkan oleh Gerakan MudaPKS (Gema PKS) yang beberapa waktu lalu menyatakan bahwa Basuki ditolak oleh sekitar 93 persen warga Jakarta untuk menjadi gubernur.
"Itu bukan PKS yang resmi, baru GEMA PKS. Hubungan saya dengan teman-teman PKS baik-baik saja," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Jumat (28/3/2014).
Karena itu, ia mengaku tidak akan menyatakan perlawanan terhadap partai tersebut. Karena ia yakin, pimpinan PKS tidak terlibat dalam survei tersebut. "Pimpinan PKS bilang: 'kami tidak terlibat, itu bukan ranting kami'. Kalau PKS resmi yang ngomong, baru lawan," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu.
Seperti yang diberitakan, kader muda PKS yang terhimpun dalam elemen muda, yaitu Gerakan Pemuda Keadilan (Gema Keadilan), Garda Keadilan, dan Benteng Muda PKS, mengadakan survei terkait persiapan warga DKI Jakarta menyambut Basuki sebagai gubernur. Penolakan mereka disebabkan oleh kepribadian dan gaya komunikasi Basuki yang tidak santun.
Hasil itu didapatkan dari survei tatap muka dan online yang diadakan pada 20-24 Maret 2014 dengan jumlah responden 1.589 orang. Hanya 7 persen warga yang setuju Basuki menjadi gubernur.s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar