Tunggal putra Indonesia Simon Santoso berteriak setelah memastikan kemenangan atas pemain China, Du Pengyu, pada laga semifinal Singapore Open Supereries yang berlangsung di Indoor Stadium, Sabtu (12/4/2014). Simon menang 16-21, 21-17, 21-17.
Simon Santoso menambah kekuatan Indonesia di final Singapore Open Superseries 2014 setelah menumbangkan Du Pengyu, 16-21, 21-17, 21-17, Sabtu (12/4/2014). Simon kini unggul 3-2 dalam rekor pertemuan dengan Du Pengyu.
Gim pertama murni jadi milik Du Pengyu. Tunggal Tiongkok ini unggul dalam perolehan poin dan menutup gim ini dengan angka 21-16.
Simon bangkit pada gim kedua. Di awal gim, mantan punggawa pelatnas ini sempat memimpin 6-0. Du Pengyu beberapa kali berhasil menyamakan angka, tetapi Simon tak pernah kalah dalam perolehan poin hingga menutup gim ini dengan 21-17.
Gim penentuan berjalan tak kalah ketat dengan Simon kembali unggul dalam pengumpulan poin. Pebulu tangkis 28 tahun ini bermain agresif dengan banyak menyerang disertai pertahanan yang solid.
Simon sempat melakukan dua kesalahan beruntun yang memberi kesempatan Du Pengyu mendekat hingga 13-16. Namun, Simon segera kembali ke permainan terbaik.
Pemain yang pernah menduduki ranking tiga dunia ini akhirnya memastikan kemenangan setelah menutup gim penentuan dengan 21-17. Laga ini berlangsung dalam 73 menit.
Hasil ini memastikan Simon melangkah ke final untuk menghadapi pemenang antara Lee Chong Wei (Malaysia) dan Srikanth K (India).
Selain Simon, Indonesia sudah meloloskan dua wakil di final yaitu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Riky Widianto/Richi Puspita Dili yang akan saling berhadapan di nomor ganda campuran.
Final Singapore Open akan berlangsung Minggu (13/4/2014).s
Simon Santoso menambah kekuatan Indonesia di final Singapore Open Superseries 2014 setelah menumbangkan Du Pengyu, 16-21, 21-17, 21-17, Sabtu (12/4/2014). Simon kini unggul 3-2 dalam rekor pertemuan dengan Du Pengyu.
Gim pertama murni jadi milik Du Pengyu. Tunggal Tiongkok ini unggul dalam perolehan poin dan menutup gim ini dengan angka 21-16.
Simon bangkit pada gim kedua. Di awal gim, mantan punggawa pelatnas ini sempat memimpin 6-0. Du Pengyu beberapa kali berhasil menyamakan angka, tetapi Simon tak pernah kalah dalam perolehan poin hingga menutup gim ini dengan 21-17.
Gim penentuan berjalan tak kalah ketat dengan Simon kembali unggul dalam pengumpulan poin. Pebulu tangkis 28 tahun ini bermain agresif dengan banyak menyerang disertai pertahanan yang solid.
Simon sempat melakukan dua kesalahan beruntun yang memberi kesempatan Du Pengyu mendekat hingga 13-16. Namun, Simon segera kembali ke permainan terbaik.
Pemain yang pernah menduduki ranking tiga dunia ini akhirnya memastikan kemenangan setelah menutup gim penentuan dengan 21-17. Laga ini berlangsung dalam 73 menit.
Hasil ini memastikan Simon melangkah ke final untuk menghadapi pemenang antara Lee Chong Wei (Malaysia) dan Srikanth K (India).
Selain Simon, Indonesia sudah meloloskan dua wakil di final yaitu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Riky Widianto/Richi Puspita Dili yang akan saling berhadapan di nomor ganda campuran.
Final Singapore Open akan berlangsung Minggu (13/4/2014).s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar