Skuad Semen Padang FC U-21 yang memulai laga perdananya di Indonesian Super League (ISL) U-21 dengan torehan baik. Rully Desrian Cs yang melawat ke Palembang, sukses menahan imbang juara bertahan Sriwijaya FC (SFC) 1-1.
Dalam laga yang berlangsung di Gelora Sriwijaya Jakabaring, Kabau Sirah Mudo bahkan leading lebih dulu dari tuan rumah. Adalah striker Ahmad Zaky yang diploting sendiri di depan yang sukses mencecar gawang Sriwijaya U-21, Tedja Paku Alam di menit ke lima.
Gol itu lahir setelah Zaki menerima umpan lambung dari salah satu winger Semen Padang U-21, Arif Yanggi Rahman. Sekali control, bola mengarah ke depan dan Zaky menendang bola ke gawang Tedja melalui bola placing dengan baik.
Tuan rumah terkejut oleh gol tim tamu. Mereka berusaha menekan balik. Namun, pemain asal negeri mpek-mpek itu seperti kesulitan menembus barisan gelandang Semen Padang U-21 yang bermain disiplin kemarin malam.
“Mereka (Sriwijaya) mengandalkan bola-bola lambung dari belakang ke depan dan bisa dihadang pemain belakang kami,”kata Delfi Adri, pelatih Kepala Semen Padang U-21.
Sayang, di menit 25, tim lawan, SFC mampu menyamakan kedudukan 1-1 berkat pinalti dari Rifan Nahumarury pada menit ke 18. Gol pinalty tersebut diperoleh usai pemain belakang Semen Padang Rezzi melanggar Juanda di kotak pinalti.
“Seharusnya gol atau penalty ini tak perlu terjadi jika saja pemain belakang kami bisa menjaga pemain lebih ketat. Karena pengawalan tak ketat, pemain lawan berhasil lolos dari hadangan sehingga pemain belakang kami ketinggalan dan saat berebut bola, kaki pemain lawan terlanggar. Hasilnya, wasit memberi penalti ke lawan,”sebut Delfi Adri lagi.
Untuk mencoba menambah daya gedor, Delfi memasukkan Gugum Gumilang di babak kedua, menggantikan Murdiono. Pergerakan Gugum yang mantan pemain Pelita Bandung Raya (PBR) itu sempat menyulitkan pertahanan lawan.
“Murdiono kami tarik karena ia sudah terlihat drop karena sebagai striker, posisinya gantung memperkuat sector tengah,”kata mantan asisten pelatih SemenPadang FC.
Memasuki limat menit terakhir SFC menyerang secara spartan. Tetapi hingga babak kedua usai. Skor tidak berubah tetap (1-1) dengan hasil imbang ini, anak asuhan andi susanto hanya mampu mendapatkan satu point dalam partai pembuka ISL u21 tahun ini
Delfi yang dihubungi usai laga menyebutkan, mereka menyambut gembira atas keberhasilan anak asuhnya mencuri angka dari lawatan perdananya di ISL U-21. “Kendati berhasil membawa poin pulang ke Padang, kami tetap mengevaluasi, terutama barisan belakang yang sempat kendor di pertengahan babak pertama,”katanya.hl
Tidak ada komentar:
Posting Komentar