Tim Suzuki yang memutuskan bakal bertarung di MotoGP tahun depan merampungkan tes di Sirkuit Austin, Texas, Amerika Serikat, (17/4/2014) lalu. Meski mengaku banyak perkembangan, namun catatan waktu di sirkuit baru itu kurang kompetitif. Bahkan jika dibandingkan, di sirkuit yang sama, hasil tercepat yang diraih test riderRandy de Puniet hanya setara tim-tim mediokre atau satu tingkat di atas tim papan bawah MotoGP.
Raihan waktu paling top pebalap asal Perancis itu dalam 62 putaran adalah 2 menit 5,85 detik. Kalau dimasukkan di hasil kualifikasi seri ke-2 MotoGP minggu lalu di Austin, catatan waktu itu hanya menduduki peringkat ke-16 di bawah Nicky Hayden dari tim Drive M7 Aspar dengan Honda RCV1000R. Atau, beda sekitar 4 detik dari Marc Marquez, peraih pole position.
Meski demikian, Puniet menyatakan bahwa raihan waktu itu akan terus diperbaiki seiring dengan beberapa kemajuan yang diraih jika dibandingkan tes sebelumnya. ”Saya gembira menemukan banyak perkembangan, terutama di tarikan dan kontrol traksi. Kami bekerja untuk menemukan setelan terbaik dengan peranti elektronik baru, sasis, dan paket lain,” tegasnya.
Puniet juga mengaku harus lebih banyak uji coba, sekaligus menjajal peranti baru dan mengembalikan feeling. Test rider lain adalah Nobuatsu Aoki yang juga tak banyak mencatatkan hasil bagus dengan catatan waktu yang tak lebih cepat dari Puniet.
Kevin SchwantzUntung, dalam tes, ada mantan juara dunia 1993 bersama Suzuki, Kevin Schwantz. Keberadaannya menyemangati tim. Bahkan dirinya juga ikut menggeber sepeda motor dan mencatatkan waktu cukup bagus, yakni 2 menit 12,7 detik.
”Sepeda motor ini punya tenaga dan pengereman yang bagus. Pebalap tinggal ngegas dan rem, sisanya sepeda motor yang bekerja. Saya rasa Suzuki sudah saatnya membalap sekarang. Lebih cepat lebih baik. Tes bisa dilakukan berkali-kali, namun dalam balapan bisa lebih mengerti kekurangan pada sepeda motor dan tim,” ujar Schwantz.
Satoru Terada, Project Leader and Team Suzuki MotoGP Team Director, mengatakan bahwa tim membawa spek mesin, sasis, dan komponen elektronik baru, yang merupakan bagian penting untuk evaluasi.
”Kami gembira dengan hasilnya, dan akhirnya dalam tes kakmi sudah menentukan pilihan untuk sasis. Performa kami terus membaik, dan sekarang kami tak sabar melakukan tes di Argentina dua hari setelah balap MotoGP minggu depan,” tukas Terada.k
Tidak ada komentar:
Posting Komentar