Super Ball/Feri Setiawan
Pelatih timnas U19 Indonesia, Indra Syafri (kedua kanan) memberi arahan saat melakukan latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (6/5/2014) malam. Timnas U19 Indonesia melakukan latihan sebelum uji coba ke 2 menghadapi timnas U19 Myanmar rabu (7/5/2014). (Super Ball/Feri Setiawan)
Tim nasional Indonesia U-19 berupaya bangkit di pertandingan persahabatan menghadapi timnas Yaman U-19 di Stadion Maguwoharjo, Jumat (23/5/2014) malam.
Ini merupakan laga perdana skuat Garuda Jaya setelah menderita kekalahan 1-2 atas Myanmar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 7 Mei 2014. Pelatih tim nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengaku telah melakukan evaluasi.
“Hasil pertandingan terakhir tim nasional menjadi semangat tambahan. Jadi kita banyak melakukan evaluasi,” tutur Indra dalam keterangan pers yang diterima wartawan.
Kedua kesebelasan merupakan kontestan Piala Asia U-19 di Myanmar pada 9-23 Oktober 2014. Yaman U-19 berada di grup A bersama Myanmar, Iran, dan Thailand. Sementara, timnas Indonesia U-19 berada di grup B bersama Uzbekistan, Australia, dan UEA.
“Laga ini penting. Dianggap sebagai ujian. Kami melihat, Yaman adalah runner up grup (kualifikasi Piala Asia U-19) bersama UEA. Ini bukti mereka juga punya kualitas,” ujar pelatih kelahiran Sumatera Barat.
Sementara itu, pelatih mental timans, Guntur Cahyo Utomo, mengaku Evan Dimas Darmono cs dalam keadaan siap bertanding. “Kami beryukur recovery mental pemain sangat cepat. Mereka tidak berlarut-larut dalam kekalahan,” ujarnya.t
Tidak ada komentar:
Posting Komentar