Empat pebalap Indonesia membuat kejutan dalam stage 7 Tour de Singkarak (TdS) 2014, Jumat (13/6). Mereka berada dalam urutan 10 pebalap yang pertama kali masuk finish. Sedangkan juara di stage dengan jarak 167,5 kilometer ini diraih Brenton Jones dengan catatan waktu 4.00.02.
Keempat pebalap Indonesia itu Bambang Suryadi dari Timnas Indonesia, Jamalldin Novardianto dari Pegasus Continental Cycling Team, Chelly Aristya dari BRCC dan Nandra Eko dari BRCC Banyuwangi. Pada enam stage sebelumnya, rata-rata hanya dua pebalap Indonesia yang mampu masuk urutan 10 finish tercepat.
Sementara bagi Brenton Jones, sang juara, pencapaiannya di stage yang start di Pasir Putih Sikolek Sijunjung ini tergolong luar biasa, karena merupakan hasil terbaik pada kejuaraan yang diprakarsai Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu.
Pada tempat kedua dan ketiga setelah pebalap dari Avanti Racing Team Australia itu, ada Mehdi Sohrabi, pebalap dari Tabriz Petrochemical Team (TPT) dan Mark Julius Bordeos, pebalap 7 Eleven Filipina. Keduanya membukukan catatan waktu yang sama 4.00.02.
Juara umum
Sementara itu seperti dilaporkan Antara, pemegang Kaus Kuning atau pebalap tercepat sejak etape pertama, Amir Zargari tetap kokoh dipuncak meski terlempar dari 10 besar. Pebalap dari Pishgaman Yazd Iran itu mengumpulkan total catatan waktu 21.23.18. Sebenarnya sejak dilepas di Siloke, semua pebalap mengayuh sepedanya dengan pelan. Hal ini karena lintasan balap yang berada di samping sungai kecil dan licin. Di sepanjang perjalanan itu terhampar panorama alam yang masih alami.
Setelah masuk jalan besar, pebalap tetap dalam rombongan besar. Setelah masuk daerah Timbulun atau sekitar km 30, semua pebalap dihadapkan dengan titik King of Mountain (KOM). Di situlah rombongan pebalap mulai pecah.
Turunan landai setelah KOM dijadikan pebalap untuk menambah kecepatannya. Saling bergantian memimpin perlombaan terus terjadi antara pebalap asal Filipina, Jepang maupun Iran.
Bahkan empat pebalap sempat unggul cukup jauh saat melewati Dharmasraya km 70. Setelah melewati depan Kantor Bupati Dharmasyara, rombongan pebalap terus bertahan dalam beberapa rombongan. Setelah berputar arah, pebalap yang mempunyai spesialisasi sprinter terus menyodok ke depan.
Sekitar 300 meter menjelang finish rombongan terdepan pebalap melakukan adu kekuatan. Pebalap asal Australia Brenton Jones mampu menjadi yang tercepat disusul Mehdi Sohrabi dari Tabriz Petrochemical Team dan posisi tiga Mark Julius Bordeos dari 7 Eleven.
Setelah menyelesaikan etape tujuh, semua pebalap yang finish akan dihadapkan dengan etape terberat kedua, yaitu dari Sawahlunto menuju Solok Selatan dengan jarak tempuh 167 kilometer. Di etape ini terdapat titik KOM level satu atau paling tinggi di Tour de Singkarak 2014.s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar