Dukungan perantau Minang terhadap dua pasangan calon presiden betul-betul terbelah. Jika sebelumnya, relawan Tuah Sakato menyatakan siap memenangkan Jokowi-JK.
Pada Minggu (8/6) malam di GOR jalan Otista Jakarta Timur, Persaudaraan Awak Samo Awak Jakarta Raya (Pasa Jaya) deklarasi dan bertekad pula mengantarkan Prabowo-Hatta ke istana.
Pasa Jaya menjadikan deklarasi sebagai simbol mulai masifnya relawan mensosialisasikan pasangan nomor urut satu ke seluruh Indonesia.
“Kita sudah tahu, kalau perantau Minang tersebar di seluruh pelosok negeri. Bahkan jumlah perantau Minang sendiri lebih banyak dari penduduk Sumbar,” ujar ketua relawan Pasa Jaya, Taslim saat deklarasi.
Dijelaskan Taslim, dimana ada pasar di bumi Indonesia, di situ ada perantau Minang. Karena itu, Taslim berkeyakinan kalau sosialisasi keakar rumput perantau sangat penting dan bisa menjadi penentu kemenangan Prabowo-Hatta.
Anggota Komisi III DPR itu menjelaskan kalau pilihan kepada Prabowo-Hatta adalah pilihan terbaik saat ini. Terbaik untuk negara dan terbaik pula untuk rakyat.
“Kita butuh pemimpin yang tegas. Pemimpin yang amanah, cerdas dan tentu saja pemimpin yang bisa membawa Indonesia menjadi macan Asia,” lanjut Taslim.
Dicontohkan Taslim, beberapa waktu yang lalu Malaysia kembali memprovokasi Indonesia dengan mencoba membangun menara mercusuar diwilayah yang dilarang. Jika Prabowo Presiden, lanjut Taslim, Malaysia tidak akan berani lagi berbuat seperti itu.
Menurut adat Minang, seorang pemimpin haruslah seorang kuat yang bisa mengayomi seluruh rakyat, seperti kayu gadang di tanah koto, ureknyo tampek baselo, batang tampek basanda, dahan tampek bagantuang, tampek balinduang kapanehan, tampek bataduah kahujanan. “Itulah sosok pemimpin yang kuat,” kata Taslim.
Taslim menegaskan, pemimpin yang layak dipilih sekarang adalah kepala negara, kepala pemerintahan dan panglima tertinggi tentara Indonesia. “Itu harus orang yang kuat, dan itu ada pada sosok Prabowo-Hatta” ujarnya.
Salah satu tokoh Minang yang hadir, Bachtiar Chamsyah mengatakan orang Minang cerdas dalam memilih calon pemimpin. Menurutnya, orang Minang bisa melihat sosok pemimpin yang pantas memimpin Indonesia.
“Menjadi Presiden itu tidak gampang. Harus sosok yang betul-betul layak, karena itu saya sependapat kalau Prabowo adalah sosok yang paling layak,” kata Bachtiar.
Dia menyebutkan kalau orang Minang di Jabodetabek saja mencapai angka dua juta jiwa. Jika potensi tersebut dimaksimalkan, maka Prabowo akan bisa menjadi presiden selanjutnya.
Sementara itu, sekretaris panitia, Ilhamsyah Mirman menyebutkan kalau dukungan kepada Prabowo-Hatta tidak sebatas deklarasi. Karena seusai deklarasi, seluruh relawan akan digerakkan ke-33 provinsi, baik terjun langsung ketengah masyarakat ataupun melalui media sosial dan komunikasi lainnya.
“Kita kerahkan sumberdaya yang ada. Jika sudah bergerak semua elemen yang kita punyai, yakinlah kemenangan Prabowo-Hatta akan semakin nyata,” katanya.
Ilhamsyah juga menjelaskan kalau pemilihan lokasi di GOR sebagai tempat deklarasi sebagai bentuk nyata pendukung Prabowo-Hatta lebih merakyat. Jika dilaksanakan di hotel, maka banyak masyarakat yang canggung untuk datang.
Menanggapi dukungan terhadap Prabowo-Hatta, salah satu tim sukses Prabowo, Marwah Daud Ibrahim mengatakan Indonesia jangan sampai jadi kuli asing di negeri sendiri.
Menurutnya, Indonesia kedepan membutuhkan pemimpin yang kuat dan syarat itu ada pada Prabowo.
“Kita ucapkan terimakasih atas dukungan masyarakat Minang. Kita yakin dengan usaha bersama, Prabowo bisa membawa Indonesia kearah yang lebih baik,” kata Marwah.
Turut hadir dalam kesempatan itu mantan Ketua Gebu Minang Asril Tanjung, Dasrul Lamsudin, Aziz Syamsudin, Refrizal, Azwir dainy Tara, serta tokoh-tokoh Minan lainnya. Perwakilan pedagang dari berbagai pasar juga hadir dalam acara tersebut.s
Pada Minggu (8/6) malam di GOR jalan Otista Jakarta Timur, Persaudaraan Awak Samo Awak Jakarta Raya (Pasa Jaya) deklarasi dan bertekad pula mengantarkan Prabowo-Hatta ke istana.
Pasa Jaya menjadikan deklarasi sebagai simbol mulai masifnya relawan mensosialisasikan pasangan nomor urut satu ke seluruh Indonesia.
“Kita sudah tahu, kalau perantau Minang tersebar di seluruh pelosok negeri. Bahkan jumlah perantau Minang sendiri lebih banyak dari penduduk Sumbar,” ujar ketua relawan Pasa Jaya, Taslim saat deklarasi.
Dijelaskan Taslim, dimana ada pasar di bumi Indonesia, di situ ada perantau Minang. Karena itu, Taslim berkeyakinan kalau sosialisasi keakar rumput perantau sangat penting dan bisa menjadi penentu kemenangan Prabowo-Hatta.
Anggota Komisi III DPR itu menjelaskan kalau pilihan kepada Prabowo-Hatta adalah pilihan terbaik saat ini. Terbaik untuk negara dan terbaik pula untuk rakyat.
“Kita butuh pemimpin yang tegas. Pemimpin yang amanah, cerdas dan tentu saja pemimpin yang bisa membawa Indonesia menjadi macan Asia,” lanjut Taslim.
Dicontohkan Taslim, beberapa waktu yang lalu Malaysia kembali memprovokasi Indonesia dengan mencoba membangun menara mercusuar diwilayah yang dilarang. Jika Prabowo Presiden, lanjut Taslim, Malaysia tidak akan berani lagi berbuat seperti itu.
Menurut adat Minang, seorang pemimpin haruslah seorang kuat yang bisa mengayomi seluruh rakyat, seperti kayu gadang di tanah koto, ureknyo tampek baselo, batang tampek basanda, dahan tampek bagantuang, tampek balinduang kapanehan, tampek bataduah kahujanan. “Itulah sosok pemimpin yang kuat,” kata Taslim.
Taslim menegaskan, pemimpin yang layak dipilih sekarang adalah kepala negara, kepala pemerintahan dan panglima tertinggi tentara Indonesia. “Itu harus orang yang kuat, dan itu ada pada sosok Prabowo-Hatta” ujarnya.
Salah satu tokoh Minang yang hadir, Bachtiar Chamsyah mengatakan orang Minang cerdas dalam memilih calon pemimpin. Menurutnya, orang Minang bisa melihat sosok pemimpin yang pantas memimpin Indonesia.
“Menjadi Presiden itu tidak gampang. Harus sosok yang betul-betul layak, karena itu saya sependapat kalau Prabowo adalah sosok yang paling layak,” kata Bachtiar.
Dia menyebutkan kalau orang Minang di Jabodetabek saja mencapai angka dua juta jiwa. Jika potensi tersebut dimaksimalkan, maka Prabowo akan bisa menjadi presiden selanjutnya.
Sementara itu, sekretaris panitia, Ilhamsyah Mirman menyebutkan kalau dukungan kepada Prabowo-Hatta tidak sebatas deklarasi. Karena seusai deklarasi, seluruh relawan akan digerakkan ke-33 provinsi, baik terjun langsung ketengah masyarakat ataupun melalui media sosial dan komunikasi lainnya.
“Kita kerahkan sumberdaya yang ada. Jika sudah bergerak semua elemen yang kita punyai, yakinlah kemenangan Prabowo-Hatta akan semakin nyata,” katanya.
Ilhamsyah juga menjelaskan kalau pemilihan lokasi di GOR sebagai tempat deklarasi sebagai bentuk nyata pendukung Prabowo-Hatta lebih merakyat. Jika dilaksanakan di hotel, maka banyak masyarakat yang canggung untuk datang.
Menanggapi dukungan terhadap Prabowo-Hatta, salah satu tim sukses Prabowo, Marwah Daud Ibrahim mengatakan Indonesia jangan sampai jadi kuli asing di negeri sendiri.
Menurutnya, Indonesia kedepan membutuhkan pemimpin yang kuat dan syarat itu ada pada Prabowo.
“Kita ucapkan terimakasih atas dukungan masyarakat Minang. Kita yakin dengan usaha bersama, Prabowo bisa membawa Indonesia kearah yang lebih baik,” kata Marwah.
Turut hadir dalam kesempatan itu mantan Ketua Gebu Minang Asril Tanjung, Dasrul Lamsudin, Aziz Syamsudin, Refrizal, Azwir dainy Tara, serta tokoh-tokoh Minan lainnya. Perwakilan pedagang dari berbagai pasar juga hadir dalam acara tersebut.s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar