Olahan (AFP)
Seorang legenda hidup sepakbola Uruguay menilai Luis Suarez pantas dapat hukuman atas tindakan tercela, jika ia memang terbukti bersalah menggigit Giorgio Chiellini.
Suarez sedang jadi buah bibir menyusul sebuah insiden dengan Chiellini ketika Uruguay menang 1-0 atas Italia di laga Piala Dunia. Saat itu Chiellini mengklaim Suarez sudah menggigit bahunya seraya menyingkap baju untuk memperlihatkan bekasnya.
Ketika itu wasit luput menyaksikan kejadian tersebut, kendatipun belakangan FIFA langsung berinisiatif membuka proses penyelidikan atas dugaan pelanggaran dan kekerasan.
Alcides Ghiggia, pahlawan kemenangan Uruguay atas Brasil di final Piala Dunia 1950, menyebut bahwa hukuman berat pantas didapatkan Suarez jika nanti terbukti salah.
"Saya pikir sebuah hukuman bisa dijatuhkan di sini karena hal semacam itu belum pernah terjadi," kata Ghiggia seperti dikutip BBC dan dilansir Sports Mole.
"Saya tak tahu apa yang dipikirkan anak ini dan apa yang ada di dalam benaknya. Terlepas Anda orang Uruguay atau berkebangsaan lain, Anda harus mencela hal-hal seperti itu di lapangan, pertandingan sepakbola bukanlah sebuah peperangan," serunya.
Kubu Uruguay sendiri sejauh ini masih kukuh di belakang Suarez. Alejandro Balbi, perwakilan legal Suarez, bahkan menyebut ada konspirasi di belakang pengusutan saat ini.
"Kami tak ragu bahwa ini terjadi karena yang terlibat itu Suarez dan kedua karena Italia sudah tersingkir. Ada banyak tekanan dari Inggris dan Italia," tegasnya kepada radio Uruguay yang dikutip ESPN.
Ia juga menyatakan kendatipun ada kemungkinan FIFA menghukum Suarez, insiden tersebut merupakan kejadian biasa dalam sebuah laga sepakbola. "Jika semua pemain mulai memperlihatkan luka-luka yang ia alami dan membuka penyelidikan atas itu semua, situasi akan terlalu rumit di masa depan. Kami akan menggunakan seluruh argumen yang memungkinkan agar Luis bisa keluar dari masalah ini sebaik mungkin."d
Suarez sedang jadi buah bibir menyusul sebuah insiden dengan Chiellini ketika Uruguay menang 1-0 atas Italia di laga Piala Dunia. Saat itu Chiellini mengklaim Suarez sudah menggigit bahunya seraya menyingkap baju untuk memperlihatkan bekasnya.
Ketika itu wasit luput menyaksikan kejadian tersebut, kendatipun belakangan FIFA langsung berinisiatif membuka proses penyelidikan atas dugaan pelanggaran dan kekerasan.
Alcides Ghiggia, pahlawan kemenangan Uruguay atas Brasil di final Piala Dunia 1950, menyebut bahwa hukuman berat pantas didapatkan Suarez jika nanti terbukti salah.
"Saya pikir sebuah hukuman bisa dijatuhkan di sini karena hal semacam itu belum pernah terjadi," kata Ghiggia seperti dikutip BBC dan dilansir Sports Mole.
"Saya tak tahu apa yang dipikirkan anak ini dan apa yang ada di dalam benaknya. Terlepas Anda orang Uruguay atau berkebangsaan lain, Anda harus mencela hal-hal seperti itu di lapangan, pertandingan sepakbola bukanlah sebuah peperangan," serunya.
Kubu Uruguay sendiri sejauh ini masih kukuh di belakang Suarez. Alejandro Balbi, perwakilan legal Suarez, bahkan menyebut ada konspirasi di belakang pengusutan saat ini.
"Kami tak ragu bahwa ini terjadi karena yang terlibat itu Suarez dan kedua karena Italia sudah tersingkir. Ada banyak tekanan dari Inggris dan Italia," tegasnya kepada radio Uruguay yang dikutip ESPN.
Ia juga menyatakan kendatipun ada kemungkinan FIFA menghukum Suarez, insiden tersebut merupakan kejadian biasa dalam sebuah laga sepakbola. "Jika semua pemain mulai memperlihatkan luka-luka yang ia alami dan membuka penyelidikan atas itu semua, situasi akan terlalu rumit di masa depan. Kami akan menggunakan seluruh argumen yang memungkinkan agar Luis bisa keluar dari masalah ini sebaik mungkin."d
Tidak ada komentar:
Posting Komentar