Akhir pekan nanti babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) sudah mulai digeber. Semua tim sudah memasang kuda-kuda menyambut laga pembuka, tak terkecuali Arema Cronus yang bakal menjamu Semen Padang di Stadion Kanjuruhan, 4 Oktober.
Tim Arema sudah mulai mempelajari kekuatan Semen Padang walau keduanya berada satu wilayah di putaran pertama dan kedua silam. Alasannya, tim berjuluk Kabau Sirah termasuk lawan yang istimewa karena musim ini menjadi satu-satunya tim ISL yang menang di Malang.
Pada awal putaran kedua silam, secara mengejutkan si Kerbau mengalahkan Singo Edan 1-2 sebagai balasan kekalahan 0-1 saat bermain di Padang pada putaran pertama. Tak berlebihan jika Arema memandang Semen Padang sebagai ancaman super serius.
Tim kesayangan Aremania harus menemukan formula agar tak mengulang hasil negatif. “Kami mempelajari semua kekuatan lawan di delapan besar. Tapi Semen Padang memang mendapat perhatian lebih karena lawan terdekat,” jelas Asisten Pelatih Arema Joko Susilo.
Dia mengatakan tim memang meluangkan waktu pemusatan latihan untuk khusus mempelajari kekuatan lawan. Joko mengakui Semen Padang akan menjadi lawan yang sulit dan keras di laga pembuka delapan besar nanti.
Terutama persoalan konfidensi juara Indonesian Premier League (IPL) itu karena pernah mengalahkan Arema di Kanjuruhan. “Semen Padang tentu memiliki motivasi sendiri dan tak keder bertarung di Malang. Arema harus bisa mengatasi itu,” lanjut asisten pelatih bersapa Gethuk.
Pertemuan Arema dan Semen Padang bakal menjadi pertemuan ketiga musim ini. Dua tim yang sama-sama eks Galatama tersebut memiliki rekor imbang karena saling mengalahkan. Istimewanya, mereka menang saat bertanding di kandang lawan.
Joko Susilo tak menampik bahwa Arema juga membahas segala kelemahan yang menyebabkan timnya kalah di awal putaran kedua lalu. Walau dia belum yakin sepenuhnya bahwa tim asuhan Jafri Sastra bakal menurunkan strategi yang sama akhir pekan nanti.
Staf pelatih Arema Cronus hingga kini masih terus berupaya meningkatkan level stamina pemainnya. Walau sudah menggelar dua laga ujicoba kontra PS UMM dan CJFC, pelatih belum puas dengan standar kondisi fisik Beto Goncalves dkk.h
Tidak ada komentar:
Posting Komentar