Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, mempersembahkan emas pertama untuk Indonesia setelah memenangi laga final melawan pasangan Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, 21-15, 21-9, Sabtu (27/9/2014).
Gim pertama berlangsung ketat. Setiap kali pasangan Jepang memimpin, Greysia/Nitya selalu berhasil mengejar dan menyamakan kedudukan. Dalam posisi tertinggal 14-15, Greysia/Nitya mencatat tujuh angka beruntun yang mengantar mereka memenangi gim ini dengan 21-15, dalam 26 menit.
Jepang unggul 3-0 pada awal gim kedua. Namun, Greysia/Nitya berhasil mengejar dan akhirnya berbalik unggul. Pasangan ganda terbaik Indonesia ini terus melaju hingga 11-6.
Bermain semakin percaya diri, ganda nomor 10 dunia ini akhirnya menutup gim ketiga dengan 21-9 yang memastikan mereka memenangi pertandingan dan meraih medali emas untuk Indonesia.
Ini adalah emas pertama Indonesia di Asian Games dari ganda putri bulu tangkis sejak Verawaty Fajrin/Imelda Wiguna mendapatkannya pada Asian Games 1978.k
Gim pertama berlangsung ketat. Setiap kali pasangan Jepang memimpin, Greysia/Nitya selalu berhasil mengejar dan menyamakan kedudukan. Dalam posisi tertinggal 14-15, Greysia/Nitya mencatat tujuh angka beruntun yang mengantar mereka memenangi gim ini dengan 21-15, dalam 26 menit.
Jepang unggul 3-0 pada awal gim kedua. Namun, Greysia/Nitya berhasil mengejar dan akhirnya berbalik unggul. Pasangan ganda terbaik Indonesia ini terus melaju hingga 11-6.
Bermain semakin percaya diri, ganda nomor 10 dunia ini akhirnya menutup gim ketiga dengan 21-9 yang memastikan mereka memenangi pertandingan dan meraih medali emas untuk Indonesia.
Ini adalah emas pertama Indonesia di Asian Games dari ganda putri bulu tangkis sejak Verawaty Fajrin/Imelda Wiguna mendapatkannya pada Asian Games 1978.k
Tidak ada komentar:
Posting Komentar