Gambar presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla mulai dijual ke sejumlah sekolah di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (1/9). "Sebuah penerbit menawarkan gambar
presiden dan wakil presiden terpilih untuk dipasang di sejumlah ruangan sekolah " kata Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jember Kidul 3, Adi Purwanto.
Padahal pasangan Jokowi-JK belum dilantik secara resmi sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia periode 2014-2019 dan pelantikan tersebut baru dijadwalkan pada 20 Oktober 2014. "Kami menerima sebanyak delapan paket poster presiden dan wakil presiden terpilih dengan berbagai ukuran yang ditawarkan dengan harga Rp 150 ribu. Pihak guru sempat menawar Rp 100 ribu, namun tidak diberikan," tuturnya.
Menurut dia, pihaknya belum menerima instruksi dari Dinas Pendidikan Jember untuk membeli poster Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-JK, sehingga pihak sekolah akan mengembalikan poster tersebut kepada pihak penerbit yang datang ke sekolah.
"Kami tidak akan membeli gambar itu karena biasanya gambar presiden dan wakil presiden asli yang dipasang di sejumlah lembaga pendidikan terdapat logo resmi sekretaris negara," katanya.
Berdasarkan nota kosong yang ditinggalkan bersama gambar presiden dan wakil presiden tersebut tercatat percetakan atau penerbit yang membuat gambar tersebut berada di Kabupaten Lumajang. "Pihak penerbit atas nama Warna Warni tersebut berlokasi di Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang dan mereka memaksa agar pihak sekolah untuk membelinya, namun kami tetap menolak dan akan mengembalikannya," ucapnya.
Ia menyayangkan ada pihak-pihak yang berusaha mengambil keuntungan bisnis di lembaga sekolah, padahal semua orang tahu bahwa pelantikan presiden dan wakil presiden RI baru digelar pada 20 Oktober 2014. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Jember Bambang Hariono belum berhasil dikonfirmasi terkait persoalan itu dan saat dihubungi telepon selulernya tidak aktif.r
Tidak ada komentar:
Posting Komentar