Logo Ooredoo
Beberapa operator seluler yang diakuisisi oleh Ooredoo telah menganti nama atau menyandang brand Ooredoo, seperti Qatar Telecom yang telah mengadopsi nama tersebut sejak 2013 lalu.
Operator seluler Indosat juga menjadi anak usaha Ooredoo. Untuk operator seluler yang khas dengan warna kuning ini, CEO Ooredoo Dr. Nasser Marafih mengatakan rencana branding Indosat dengan nama Ooredoo akan dimulai tahun depan.
Hal itu disampaikannya di acara jumpa media yang digelar oleh Indosat pada Jumat (5/9/2014) di Yogyakarta.
Menurut Nasser, Ooredoo telah mengakuisisi berbagai perusahaan seluler di berbagai negara dan mem-branding-nya dengan nama Ooredoo. Rencana itu telah dimulai dengan Qatar Telecom sejak 2013 lalu.
Tujuan mengganti nama berbagai operator seluler di beberapa negara dengan brand Ooredoo menurutnya adalah agar perusahaan bisa lebih dikenali di semua negara.
Selain itu, branding dengan satu nama juga disebut Nasser bisa membantu menghemat pengeluaran perusahaan dari segi marketing dan promosi.
"Banyak alasan mengapa kami mengganti nama dengan brand Ooredoo, salah satunya adalah bisa menghemat pengeluaran untuk kegiatan marketing dan promosi," ujar Nasser.
Indosat sendiri menurut Nasser akan mulai di-branding dengan Ooredoo di 2015.
"Untuk Indosat, saat ini sedang dalam tahap pembicaraan, Waktunya belum ditentukan, namun kemungkinan rencana tersebut akan mulai kami jalankan sekitar tahun depan," terang Nasser.
Menurutnya, rencana itu masih bisa berubah tergantung pada kesiapan Indosat dan dinamika pasar telekomunikasi di Indonesia.
"Namun hal itu (perubahan nama Indosat menjadi Ooredoo) tergantung pada kesiapan dari semua pihak, ini adalah sesuatu yang harus didiskusikan matang-matang," imbuh Nasser.k
Tidak ada komentar:
Posting Komentar