Ruas jalan yang menghubungkan Koto Sani-Ujung Ladang terputus menyusul longsor pada tebing bukit yang ada pada ruas jalan itu, Sabtu (4/10) pukul 11.30 WIB. Akibat longsor yang terjadi saat curah hujan di kawasan itu cukup tinggi, tiga unit sepeda motor tertimbun dan ruas jalan itu tak bisa dilalui sekitar pukul 15.00 WIB
Dari informasi yang dikumpulkan tumpukan material tanah akibat longsor mencapai panjang 50 meter dengan ketinggian 20 meter. Longsoran tebing yang membawa material padat seperti tanah dan batu itu dapat dibersihkan oleh masyarakat setempat dibantu personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok dan anggota Radiao Antar Penduduk Indonesia (RAPI), setelah bekerja keras selama empat jam dengan peralatan seadanya.
“Karena tidak ada eskavator, kami terpaksa bekerja dengan peralatan seadanya. Untung masih ada mobil Damkar, sehingga pekrejaan bisa diselesaikan lebih cepat,”kata Dalipa Marjusi,salah seoarang anggota RAPI Kabupaten Solok.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Kabupaten Solok, Sony Sondra,mengatakan, tiga unit motor yang tertimbun longsor dapat diselamatkan kembali. Sepeda motor milik Ahmad, Alek dan Anto itu hanya mengalami kotor tertimbun tanah,sementara mesinnya masih sehat.
Ahmad dan kawan kawan saat itu memarkir kendaraan mereka di pinggir jalan dekat lokasi longsor. Namun, saat tebing terban, tiga pemilik sepeda motor ini lari menyelamatkan diri dan tidak sempat menyelamatkan kendaraannya dan akhirnya tertimbun lonsor.
“Tiga unit sepeda motor itu tidak rusak sama sekali, hanya sekedar kotor tertimbun tanah,” kata Sony Sondra.
Camat X Koto Singkarak, Irwan Efendi meminta warga untuk mewaspadai lonsor susulan. Karena potensi lonsor susulan itu sangat besar,mengingat kejadian lonsor ini hanya dikarenakan hujan secara terus menerus selama dua jam.
Sebelum ini kata Irwan Efendi, daerah Koto Sani dilanda kemarau yang berkepanjangan. Sekarang mulai memasuki musim hujan. Peralihan dari musim kemarau ke musim hujan itu menyebabkan tanah sangat labil dan berpotensi lonsor. Untuk itu,warga dihimbau untuk lebih berhati hati apabila terjadi hujan.. H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar