Lumia 930 ketika digunakan untuk mengambil foto
Smartphone Windows Phone 8.1 Lumia 930 akan segera hadir di pasaran Indonesia pada akhir bulan Oktober. Perangkat ini merupakan ponsel high-end besutan Nokia yang kini sudah diakuisisi dan berganti nama menjadi Microsoft Devices.
Bentuk fisiknya bisa dibilang mirip dengan flagship generasi terdahulu, Lumia 925 yang diperkenalkan kurang dari setahun sebelum kemunculan Lumia 930, tetapi terdapat sejumlah perbedaan yang cukup kentara.
Dengan bentang layar mencapai 5 inci misalnya, ukuran fisik Lumia 930 lebih besar dibandingkan Lumia 925 (4,5 inci). Bobot dan ketebalannya pun meningkat, mencapai kisaran 167 gram dan tebal hampir 1 cm.
Kompas Tekno sempat mencoba Lumia 930 sejenak dalam acara peluncurannya di Jakarta, Kamis (9/10/2014). Seperti apa perangkat yang dibanderol seharga Rp 7,25 juta ini? Simak penelusuran singkatnya di bawah.
Lebih besar
Layar Lumia 930 yang dikelilingi bezel berwarna hitam terlihat mendominasi bagian depan perangkat ini, mungkin karena frame dari bahan logam yang lebih ringkas dibandingkan Lumia 925.
Pinggiran-pinggiran layar itu membulat pada bagian yang bertemu dengan frame sehingga mengesankan Lumia 930 dilapis kaca berbentuk cembung.
Kaca pada display smartphone ini tak lain adalah jenis anti-gores Gorilla Glass 3 yang merupakan generasi terbaru dari pembuatnya, Corning. Di bawah layar terletak deretan tiga softbutton navigasi standar Windows Phone.
Di samping berukuran lebih besar, resolusi layar pun ditingkatkan mencapai tingkat full-HD (1920x1080) sehingga lebih sebanding dengan ponselflagship masa kini dari pabrikan lain.
Seperti ponsel pendahulunya, punggung Lumia 930 terbuat dari bahan plastik karbonat yang memiliki tekstur kesat serupa karet. DI bagian ini logo "Nokia" masih bertengger.
Pinggiran-pinggiran layar itu membulat pada bagian yang bertemu dengan frame sehingga mengesankan Lumia 930 dilapis kaca berbentuk cembung.
Kaca pada display smartphone ini tak lain adalah jenis anti-gores Gorilla Glass 3 yang merupakan generasi terbaru dari pembuatnya, Corning. Di bawah layar terletak deretan tiga softbutton navigasi standar Windows Phone.
Di samping berukuran lebih besar, resolusi layar pun ditingkatkan mencapai tingkat full-HD (1920x1080) sehingga lebih sebanding dengan ponselflagship masa kini dari pabrikan lain.
Seperti ponsel pendahulunya, punggung Lumia 930 terbuat dari bahan plastik karbonat yang memiliki tekstur kesat serupa karet. DI bagian ini logo "Nokia" masih bertengger.
Sisi kanan Lumia 930
Sisi bawah (gambar kiri) dan sisi atas Lumia 930
Sisi kanan Lumia 930 memuat beberapa tombol fisik. Selain tombol daya dan pengatur volume, ada juga sebuah tombol shutter yang bisa digunakan untuk menjepret foto di aplikasi kamera. Sisi kiri smartphone ini dibiarkan polos alias tak memuat tombol apapun.
Port microUSB untuk melakukan pengisian baterai dan transfer data diposisikan di bagian bawah, sementara di bagian atas terdapat konektor jack audio 3,5 inci dan “laci” SIM card yang mesti ditarik keluar untuk memasukan kartu.
SIM card yang digunakan oleh Lumia 930 berjenis nano-SIM, tipe terkecil yang kini mulai banyak dipakai oleh gadget mobile.
Port microUSB untuk melakukan pengisian baterai dan transfer data diposisikan di bagian bawah, sementara di bagian atas terdapat konektor jack audio 3,5 inci dan “laci” SIM card yang mesti ditarik keluar untuk memasukan kartu.
SIM card yang digunakan oleh Lumia 930 berjenis nano-SIM, tipe terkecil yang kini mulai banyak dipakai oleh gadget mobile.
Tray nano-SIM card pada Lumia 930
Lebih canggih
Bukan hanya bagian layar Lumia 930 yang “membesar”, resolusi kamera utama perangkat ini pun ditingkatkan mencapai 20 megapixel, jauh lebih tinggi dari pendahulunya yang terpaku di angka 8 megapixel.
Kamera ini turut dipercanggih dengan optical image stabilization untuk meredam “goyangan” tangan ketika menjepret foto atau merekam video.
Bukan hanya bagian layar Lumia 930 yang “membesar”, resolusi kamera utama perangkat ini pun ditingkatkan mencapai 20 megapixel, jauh lebih tinggi dari pendahulunya yang terpaku di angka 8 megapixel.
Kamera ini turut dipercanggih dengan optical image stabilization untuk meredam “goyangan” tangan ketika menjepret foto atau merekam video.
Punggung Lumia 930 kini memuat kamera PureView dengan resolusi mencapai 20 megapixel
Soal jeroan, deretan komponen hardware Lumia mencakup prosesor quad-core Snapdragon 800, RAM 2 GB, kapasitas media internal 32 GB, dan baterai 2.420 mAh.
Spesifikasi tersebut sudah cukup andal untuk menjalankan OS Windows Phone 8.1 yang tertanam secara default di perangkat ini.
Windows Phone 8.1 sendiri mengusung sejumlah penambahan fitur seperti notification center berupa menu pull-down yang ditarik dari sisi atas layar, serta tentu saja, Cortana, sang personal assistant ala Microsoft.
Spesifikasi tersebut sudah cukup andal untuk menjalankan OS Windows Phone 8.1 yang tertanam secara default di perangkat ini.
Windows Phone 8.1 sendiri mengusung sejumlah penambahan fitur seperti notification center berupa menu pull-down yang ditarik dari sisi atas layar, serta tentu saja, Cortana, sang personal assistant ala Microsoft.
Tampilan Windows Phone 8.1 di Lumia 930
Fitur baru lain yang tak kasat mata tapi bisa didengar pada Lumia 930 adalah kemampuan perekaman audio Dolby Digital Plus.
Berbekal sepasang headphone, Kompas Tekno sempat mendengarkan sebuah rekaman konser musik yang direkam dengan Lumia 930. Kualitas suara yang dihasilkannya terbilang prima untuk ukuran smartphone, dengan efek surround yang sangat terasa.k
Berbekal sepasang headphone, Kompas Tekno sempat mendengarkan sebuah rekaman konser musik yang direkam dengan Lumia 930. Kualitas suara yang dihasilkannya terbilang prima untuk ukuran smartphone, dengan efek surround yang sangat terasa.k
Tidak ada komentar:
Posting Komentar