Pemerintah diminta menggalakkan pemberian air susu ibu (ASI) pada anak. Sebab, menurut Pemerhati perempuan dan anak, Dr Giwo Rubianto Wiyogo, pemerintah juga diuntungkan dengan pemberian ASI.
"Dengan ASI akan melahirkan generasi muda yang sehat. Itu penting, karena selama ini pemerintah hanya peduli pada tindakan kuratif (pengobatan) saja," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (15/9).
Acara itu terkait dengan puncak Pekan ASI Se-Dunia 2014 yang dirayakan Kementerian Kesehatan dengan mengusung tema nasional yakni "Menyusui: Kemenangan untuk Kehidupan".
Giwo menjelaskan, ASI juga meningkatkan ikatan ibu dan anak dan tentu saja lebih hemat karena tidak perlu membeli susu formula. "Sebagus apapun susu formula, tetap ASI yang terbaik," kata perempuan yang juga aktivis Aliansi Pita Putih Indonesia (APPI) itu.
ASI juga praktis karena orang tua tidak perlu membuatkan susu sebelum diberikan kepada anak. Ia menuturkan, keluarga, pemerintah, dan perusahaan juga harus mendukung pemberian ASI pada anak.
"Ibu-ibu muda yang sibuk bekerja umumnya tidak memberikan ASI kepada anaknya, karena itu perlu ada pemahaman mengenai pentingnya ASI," katanya.r
Tidak ada komentar:
Posting Komentar