Pada awal tahun ajaran 2015/2016, seluruh sekolah umum di New York akan diliburkan mulai tanggal 25 September 2015 mendatang. Beberapa alasan melatarbelakangi keputusan sang wali kota Bill de Blasio dan Kanselir Pendidikan New York Carmen Fariña yang mengumumkannya pada Rabu (4/3) kemarin.
“Ratusan keluarga Muslim disini tak bisa menikmati suasana hari suci tersebut karena tidak libur. Ini harus diubah untuk menghormati komunitas Muslim yang berkembang dan berkontribusi bagi kota ini,”cetus De Blasio dikutip dari breitbart.com, Kamis (5/3).
Berdasarkan surat edaran dari Departemen Pendidikan New York City, kalender pendidikan di semua distrik akan mencantumkan dua masa libur hari raya umat Islam, yakni Idul Fitri dan Idul Adha. De Blasio menegaskan bahwa cara ini mencerminkan kehasan kekuatan di antara perbedaan masyarakat New York City.
De Blasio dan Fariña juga mempertimbangkan perubahan kalender pendidikan berdasarkan data bahwa 36 persen pelajar absen dari kelas bertepatan dengan masa perayaan Idul Adha.
De Blasio dan Fariña juga mempertimbangkan perubahan kalender pendidikan berdasarkan data bahwa 36 persen pelajar absen dari kelas bertepatan dengan masa perayaan Idul Adha.
“Penambahan libur baru ini akan membuat suasana pengajaran pada siswa tentang toleransi antarumat beragama dan kontribusi sosial tentang budaya yang berbeda,” tegas Fariña.
Ia menambahkan bahwa sekolah di area mayoritas Nasrani seperti Vermont, Massachusetts, dan New Jersey juga akan libur di masa perayaan hari raya umat Islam tersebut.r
Tidak ada komentar:
Posting Komentar