Pemain Indonesia tak dapat mencetak satu gol pun ke gawang Korea Selatan U-23. (CNN Indonesia/Safir Makki)Korsel lolos sebagai juara Grup H Kualifikasi Piala Asia U-23 yang menjalankan seluruh pertandingannya di Jakarta sejak pekan lalu. Sementara itu Indonesia berada di posisi kedua dengan torehan poin enam dari dua kali menang dan sekali kalah.
Gawang Indonesia kemasukan empat gol dan berhasil mencetak tujuh gol. Hal itu membuat skuat asuhan Aji Santoso itu memiliki keunggulan tiga gol.
Dalam peraturan Piala Asia U-23, hanya 16 tim yang akan tampil di putaran final Piala Asia U-23 di Qatar pada Januari tahun depan. Para juara dari 10 grup akan otomatis lolos. Sementara lima tiket tersisa--Qatar lolos karena tuan rumah--diperuntukkan bagi lima runner-up grup yang terbaik.
Dalam regulasi AFC, tempat tersisa itu diperebutkan berdasarkan poin yang dimiliki. Jika poin sama, selisih gol lah yang menentukan. Terakhir adalah ukuran performa dan hukuman. Jika semua itu tak terpenuhi, ditentukanlah lewat sistem undi.
Akibat kekalahan 0-4 dari Korsel, Indonesia harus menunggu hasil dari sembilan grup lain untuk mengetahui lima runner-up terbaik.
Dalam laga melawan Korsel di GBK, gawang Indonesia yang dikawal M Natshir kebobolan empat gol di babak kedua. Empat gol Korsel dicetak Jung Seung Hyun (52'), Lee Chan Dong (70'), Lee Seung Jung (81'), dan Lee Chang Min (85').
Pada babak pertama timnas Indonesia masih mampu menahan imbang tanpa gol tim dengan julukan 'Taeguk Warriors' tersebut.
Pada babak tersebut Korsel mendominasi pertandingan, sementara Indonesia mencoba mencuri gol lewat serangan balik mengandalkan operan cepat Paulo Sitanggang, Ahmad Nufiandani, dan kemampuan Andi Alis menyisir lapangan.
Namun, lini pertahanan Korsel terlalu tangguh.
Pada menit ke-12, gawang Indonesia sempat bergetar akibat sontekan Jung Seung Hyun menyambut tendangan bebas. Namun gol itu dianulir wasit karena terjadi pelanggaran terlebih dulu terhadap kapten Indonesia, Manahati Lestusen.
Petaka di Babak Kedua
Akhirnya, gawang Indonesia betul-betul digetarkan Jung Seung Hyun pada menit ke-53.
Menit ke-52. Junsung melepaskan umpan silang ke pertahanan Indonesia. Natshir menepis bola itu, namun ia terdorong karena ada benturan dengan pemain Korsel dan dua bek Indonesia. Jung Seunghyun pun dengan mudah mencetak gol ke gawang Indonesia.
Natshir yang terjatuh tak dapat menepis bola.
Pemain-pemain Indonesia melakukan protes terhadap wasit Abdulla Hassan dan menuding telah terjadi pelanggaran. Namun, wasit asal Uni Emirat Arab itu tak menggubrisnya.
Indonesia mencoba mencetak gol penyama kedudukan.
Empat menit kemudian, umpan terobosan diterima Zulfiandi yang melewati pertahanan Korsel. Namun, kiper Lee Chang Geun buru-buru berhasil mencegat bola.
Demi mengejar ketinggalan gol, Pelatih Indonesia Aji Santoso memasukkan Evan Dimas yang mengalami cedera bahu. Evan masuk pada menit ke-69 mengganti Adam Alis.
Namun, memasuki menit Korsel menggandakan keunggulannya menjadi 2-0 di menit ke-70 setelah Lee Chan Dong melepaskan dari luar kotak penalti yang tidak mampu ditahan M. Natsir.
Kemudian pemain pengganti, Lee Seung Jun melengkapi kemenangan Korsel menjadi 3-0 di menit ke-81 setelah bekerja sama satu dua dengan Lee Chan Dong.
Akhirnya Lee Chang Min menutup kemenangan Korsel dengan tembakan keras dari luar kotak penalti lima menit jelang waktu normal berakhir. Tangan M Natshir sempat bereaksi, namun bola terlalu deras meluncur ke dalam gawang Indonesia.
Susunan Pemain:
Korea Selatan: 1-Lee Changgeun; 25-Jung Seunghyun, 2-Sim Sangmin, 4-Yeon Jeimin (c), 5-Woo Jusung; 8-Lee Changmin, 16-Lee Yeongjae, 29-Lee Chandong; 11-Ahn Hyunbeom (7-Kim Seung Jun 45'), 9-Kim Hyun, 20-Jang Hyunsoo.
Indonesia: 12-M. Natshir; 3- M.Abduh Lestaluhu (4-Andik Rendika 56'), 13-Manahati Lestusen (c), 14-Putu Gede Juni Antara, 16-Hansamu Yama; 18-Adam Alis Setyano (6-Evan Dimas 70'), 17-Paulo Sitanggang, 19-Zulfiandi, 24-Ahmad Nufiandani; 9-Muchlis Hadi (8-Antoni Putro 61'), 20-Ilham Udin Armayn.d
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar