MOTOGP.COM
Pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Dani Pedrosa.
Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, mengatakan bahwa butuh beberapa balapan untuk melihat apakah keluhan arm pumppada tangan kanannya sudah benar-benar teratasi.
Pedrosa naik meja operasi pada awal April lalu, setelah finis keenam pada seri pembuka musim ini di Qatar. Karena operasi tersebut, dia harus absen dari tiga balapan. Pedrosa kini siap bersaing pada seri kelima di Sirkuit Le Mans, Perancis.
"Setelah operasi, dokter mengaku senang dengan hasil operasi dan bisa melihat beberapa masalah di tangan saya. Namun, saya tidak tahu bagaimana kondisi tangan saya sekarang sampai saya kembali memacu motor," jelas Pedrosa.
"Saya rasa akan butuh beberapa balapan untuk melihat bagaimana situasinya. Balapan pertama mungkin tidak akan dalam kondisi sempurna, jadi akhir pekan ini bukanlah skenario sempurna untuk tahu bagaimana (kondisi tangan) dan mungkin akan butuh beberapa balapan untuk tahu," lanjut pebalap 29 tahun tersebut.
Pedrosa merasakan keluhan arm pump sejak musim lalu, tetapi dia memilih bertahan hingga akhirnya memutuskan untuk berkonsultasi dengan dokter dan kembali naik meja operasi.
"Tahun lalu saya membalap dengan kondisi yang sulit dan saya melakukan semua terapi untuk menyembuhkannya. Namun, setelah Qatar saya tahu bahwa saya tidak bisa membalap seperti yang seharusnya."
"Ini urusan mental karena saya tahu bahwa saya bisa membalap lebih baik, dan pada akhirnya saya harus memilih antara menemukan solusi (lewat operasi) atau terus membalap," jelas Pedrosa.
Pedrosa juga mengaku tidak menonton grand prix selama dia menjalani pemulihan karena terlalu berat untuk menyaksikan balapan di mana dia seharusnya ikut.
Pedrosa naik meja operasi pada awal April lalu, setelah finis keenam pada seri pembuka musim ini di Qatar. Karena operasi tersebut, dia harus absen dari tiga balapan. Pedrosa kini siap bersaing pada seri kelima di Sirkuit Le Mans, Perancis.
"Setelah operasi, dokter mengaku senang dengan hasil operasi dan bisa melihat beberapa masalah di tangan saya. Namun, saya tidak tahu bagaimana kondisi tangan saya sekarang sampai saya kembali memacu motor," jelas Pedrosa.
"Saya rasa akan butuh beberapa balapan untuk melihat bagaimana situasinya. Balapan pertama mungkin tidak akan dalam kondisi sempurna, jadi akhir pekan ini bukanlah skenario sempurna untuk tahu bagaimana (kondisi tangan) dan mungkin akan butuh beberapa balapan untuk tahu," lanjut pebalap 29 tahun tersebut.
Pedrosa merasakan keluhan arm pump sejak musim lalu, tetapi dia memilih bertahan hingga akhirnya memutuskan untuk berkonsultasi dengan dokter dan kembali naik meja operasi.
"Tahun lalu saya membalap dengan kondisi yang sulit dan saya melakukan semua terapi untuk menyembuhkannya. Namun, setelah Qatar saya tahu bahwa saya tidak bisa membalap seperti yang seharusnya."
"Ini urusan mental karena saya tahu bahwa saya bisa membalap lebih baik, dan pada akhirnya saya harus memilih antara menemukan solusi (lewat operasi) atau terus membalap," jelas Pedrosa.
Pedrosa juga mengaku tidak menonton grand prix selama dia menjalani pemulihan karena terlalu berat untuk menyaksikan balapan di mana dia seharusnya ikut.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar