Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon membuat kejutan dengan menumbangkan unggulan kedua ganda putra di laga enam belas besar bulutangkis perorangan SEA Games 2015.
Tak dijagokan, Kevin/Marcus mampu menghentikan perlawanan Goh V Shem/Tan Wee Kiong asal Malaysia dengan skor 12-21, 21-10, 21-17.
Meskipun kehilangan gim pertama, namun semangat mereka tetap berkobar di game kedua. Smash keras ganda Malaysia yang terus dihujankan ke arah mereka, mampu dikembalikan dengan baik. Kevin/Marcus membuka peluang kemenangan setelah merebut gim kedua dengan cukup mudah, 21-10.
Pada game ketiga, pertarungan sempat berlangsung sengit, Kevin/Marcus sementara memimpin di interval game ketiga dengan skor 11-10. Permainan serang no lob yang menjadi ciri khas permainan ganda, terus dimainkan kedua pasangan. Kevin/Marcus hari ini tampil lebih cerdik, beberapa kali pasangan Malaysia mati langkah dan tak mampu menggapai bola dari pukulan tipuan yang dilakukan Kevin.
Perolehan medali sementara:
THA 76 73 59 208
SIN 74 64 94 232
VIE 64 42 55 161
MAS 44 43 59 146
INA 37 47 62 146
PHI 24 31 59 114
MYA 11 23 28 62
CAM 1 5 8 14
LAO 0 3 19 22
BRU 0 0 6 6
TLS 0 0 1 1
“Di awal permainan kami sempat panik karena lawan punya pukulan yang kencang, tenaga mereka kuat. Namun kami siasati dengan bermain lebih taktis, kami ungguli permainan depan. Kali ini kami tampil lebih siap,” jelas Marcus ketika ditanya soal pertandingan.
Kemenangan ini sekaligus memenuhi ambisi Kevin/Marcus dalam membalas kekalahan mereka atas Goh/Tan di pertemuan pertama pada turnamen Swiss Open Grand Prix Gold 2015. Kala itu Kevin/Marcus dikalahkan dengan skor 19-21, 19-21.
“Bedanya dengan pertemuan sebelumnya, kali ini kami tampil lebih tenang dan sabar. Kalau sebelumnya masih buru-buru. Kami juga bisa mengantisipasi smash Goh yang kencang. Memang di pertemuan kali ini, target kami mau balas kekalahan dari mereka,” kata Kevin.
Pada babak perempat final, Kevin/Marcus kembali berhadapan dengan lawan yang cukup menantang yaitu ganda putra Thailand, Bodin Issara/Nipitphon Puangpuapech.
“Kalau soal peluang, pasti ada. Memang hasil undian menentukan kami dari awal bertemu lawan-lawan yang bagus. Tapi kami percaya, lawan yang paling sulit adalah diri sendiri,” ucap Kevin.
Tak dijagokan, Kevin/Marcus mampu menghentikan perlawanan Goh V Shem/Tan Wee Kiong asal Malaysia dengan skor 12-21, 21-10, 21-17.
Meskipun kehilangan gim pertama, namun semangat mereka tetap berkobar di game kedua. Smash keras ganda Malaysia yang terus dihujankan ke arah mereka, mampu dikembalikan dengan baik. Kevin/Marcus membuka peluang kemenangan setelah merebut gim kedua dengan cukup mudah, 21-10.
Pada game ketiga, pertarungan sempat berlangsung sengit, Kevin/Marcus sementara memimpin di interval game ketiga dengan skor 11-10. Permainan serang no lob yang menjadi ciri khas permainan ganda, terus dimainkan kedua pasangan. Kevin/Marcus hari ini tampil lebih cerdik, beberapa kali pasangan Malaysia mati langkah dan tak mampu menggapai bola dari pukulan tipuan yang dilakukan Kevin.
Perolehan medali sementara:
THA 76 73 59 208
SIN 74 64 94 232
VIE 64 42 55 161
MAS 44 43 59 146
INA 37 47 62 146
PHI 24 31 59 114
MYA 11 23 28 62
CAM 1 5 8 14
LAO 0 3 19 22
BRU 0 0 6 6
TLS 0 0 1 1
“Di awal permainan kami sempat panik karena lawan punya pukulan yang kencang, tenaga mereka kuat. Namun kami siasati dengan bermain lebih taktis, kami ungguli permainan depan. Kali ini kami tampil lebih siap,” jelas Marcus ketika ditanya soal pertandingan.
Kemenangan ini sekaligus memenuhi ambisi Kevin/Marcus dalam membalas kekalahan mereka atas Goh/Tan di pertemuan pertama pada turnamen Swiss Open Grand Prix Gold 2015. Kala itu Kevin/Marcus dikalahkan dengan skor 19-21, 19-21.
“Bedanya dengan pertemuan sebelumnya, kali ini kami tampil lebih tenang dan sabar. Kalau sebelumnya masih buru-buru. Kami juga bisa mengantisipasi smash Goh yang kencang. Memang di pertemuan kali ini, target kami mau balas kekalahan dari mereka,” kata Kevin.
Pada babak perempat final, Kevin/Marcus kembali berhadapan dengan lawan yang cukup menantang yaitu ganda putra Thailand, Bodin Issara/Nipitphon Puangpuapech.
“Kalau soal peluang, pasti ada. Memang hasil undian menentukan kami dari awal bertemu lawan-lawan yang bagus. Tapi kami percaya, lawan yang paling sulit adalah diri sendiri,” ucap Kevin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar