MOTOGP.COM
Pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez, memacu motornya pada sesi kualifikasi GP Catalunya di Sirkuit de Barcelona, Sabtu (13/6/2015).
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, melihat bahwa dua pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, akan jadi pesaing terkuat pada balapan GP Catalunya di Sirkuit de Barcelona, Minggu (14/6/2015).
Marquez akan memulai balapan dari posisi start keempat. Pada sesi kualifikasi, Sabtu (13/6/2015), dia tertinggal 0,2 detik dari pole-sitter Aleix Espargaro (Suzuki Ecstar), dan 0,1 detik dari Lorenzo yang menempati tempat start ketiga. Tampat start kedua diisi Maverick Vinales dari tim Suzuki.
"Kekurangan kami adalah cengkeraman pada ban belakang saat keluar dari tikungan," kata Marquez yang gagal finis pada seri sebelumnya di Mugello, Italia, karena terjatuh saat berebut tempat kedua.
"Saya rasa semua pebalap mengalami kesulitan dengan cengkeraman ban belakang, tetapi sepertinya masalah pebalap Honda sedikit lebih banyak. Namun, kami akan berusaha sedekat mungkin dengan para pebalap Yamaha yang sepertinya jadi yang terkuat," lanjutnya.
Marquez juga mengatakan bahwa kondisi sepeda motornya saat ini sudah menyerupai kondisi tahun lalu, saat memasuki tikungan. Pemegang dua gelar juara dunia tersebut juga mengakui bahwa sliding jadi masalah utama yang membuatnya mengalami kecelakaan di Mugello.
"Besok saya akan berusaha tetap mengimbangi pebalap Yamaha sampai saya melihat bahwa itu tidak mungkin lagi untuk dilakukan. Di Mugello, saya bisa melakukannya, tetapi kemudian terjatuh. Namun, kamu tidak bisa memulai balapan dengan berpikir 'saya tidak bisa memacu motor lebih lagi karena mungkin saya akan terjatuh'," kata pebalap berusia 22 tahun tersebut.
Meski mengakui Yamaha sebagai pesaing terkuat, Marquez juga mewaspadai duo Suzuki, terutama Espargaro. "Saya rasa, pada 10 lap pertama, mereka akan bersaing di posisi depan. Setelah itu, kita akan lihat," ujarnya.
Marquez akan memulai balapan dari posisi start keempat. Pada sesi kualifikasi, Sabtu (13/6/2015), dia tertinggal 0,2 detik dari pole-sitter Aleix Espargaro (Suzuki Ecstar), dan 0,1 detik dari Lorenzo yang menempati tempat start ketiga. Tampat start kedua diisi Maverick Vinales dari tim Suzuki.
"Kekurangan kami adalah cengkeraman pada ban belakang saat keluar dari tikungan," kata Marquez yang gagal finis pada seri sebelumnya di Mugello, Italia, karena terjatuh saat berebut tempat kedua.
"Saya rasa semua pebalap mengalami kesulitan dengan cengkeraman ban belakang, tetapi sepertinya masalah pebalap Honda sedikit lebih banyak. Namun, kami akan berusaha sedekat mungkin dengan para pebalap Yamaha yang sepertinya jadi yang terkuat," lanjutnya.
Marquez juga mengatakan bahwa kondisi sepeda motornya saat ini sudah menyerupai kondisi tahun lalu, saat memasuki tikungan. Pemegang dua gelar juara dunia tersebut juga mengakui bahwa sliding jadi masalah utama yang membuatnya mengalami kecelakaan di Mugello.
"Besok saya akan berusaha tetap mengimbangi pebalap Yamaha sampai saya melihat bahwa itu tidak mungkin lagi untuk dilakukan. Di Mugello, saya bisa melakukannya, tetapi kemudian terjatuh. Namun, kamu tidak bisa memulai balapan dengan berpikir 'saya tidak bisa memacu motor lebih lagi karena mungkin saya akan terjatuh'," kata pebalap berusia 22 tahun tersebut.
Meski mengakui Yamaha sebagai pesaing terkuat, Marquez juga mewaspadai duo Suzuki, terutama Espargaro. "Saya rasa, pada 10 lap pertama, mereka akan bersaing di posisi depan. Setelah itu, kita akan lihat," ujarnya.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar