Syekh A’idh bin Abdullah Al Qarni pada bukunya Aqbalta Ya Ramadhan menyarankan umat Islam mesti meningkatkan intensitas membaca Alquran jelang Ramadhan. Ini akan sangat membantu memaksimalkan Ramadhan dengan baca-bacaan Alquran.
Keutamaannya pun berlipat ganda. Pasalnya, di bulan inilah kitab suci umat Islam tersebut diturunkan.
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS al-Baqarah : 185).
Para salaf memaksimalkan Ramadhan untuk berinteraksi penuh dengan Alquran. Imam Malik bin Anas berhenti sejenak dari aktivitas taklim dan memberikan fatwa selama Ramadhan pencetus Mazhab Maliki ini fokus membaca Alquran.
Para salaf memaksimalkan Ramadhan untuk berinteraksi penuh dengan Alquran. Imam Malik bin Anas berhenti sejenak dari aktivitas taklim dan memberikan fatwa selama Ramadhan pencetus Mazhab Maliki ini fokus membaca Alquran.
Imam as-Syafi’i konon mengkhatamkan Alquran 60 kali selama bulan suci itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar